Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Tips Menghindari Paparannya
Temuan bahwa air hujan di Jakarta mengandung mikroplastik (MP) memunculkan kekhawatiran baru terhadap pencemaran lingkungan di perkotaan.--Canva
Memiliki sifat yang ringan, mikroplastik mudah terbawa udara dan air. Jika masuk ke atmosfer, pastikel ini dapat turun kembali ke permukaan bumi melalui air hujan.
BACA JUGA:Heboh Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Penjelasan Ahli
Cara Menghindari Paparan Mikro Plastik
Meskipun paparan mikroplastik tidak dapat dihindari sepenuhnya, kamu bisa mengurangi bahayanya.
Melansir dari Hello Sehat, berikut cara mengurangi bahaya mikro plastik, di antaranya:
1. Batasi Makanan Laut
Pertama, batasi konsumsi makanan laut sebab konsentrasi mikroplastik paling tinggi ditemukan pada hidangan laut terutama kerang.
Berdasarkan jurnal Current Opinion In Food Science (2021), seseorang yang rutin mengonsumsi kerang sama saja seperti mengonsumsi 2.602–16.288 partikel mikroplastik setiap tahun.
BACA JUGA:Apakah Air Hujan Masih Aman untuk Diminum? Cek Penjelasannnya
2. Hindari Penggunaan Plastik pada Alat Makan
Selanjutnya, hindari penggunaan plastik pada alat makan seperti sedotan, gelas, ataupun piring.
Kamu bisa menggurangi hal tersebut dengan beralih menggunakan wadah makanan alternatif selain berbahan plastik seperti stainless steel atau kaca.
3. Gunakan Perlengkapan Hujan saat Turun Hujan
Di tengah hebohnya air hujan Jakarta yang mengandung mikroplastik, kamu dapat menghindari bahayanya dengan mengenakan perlengkapan hujan saat berada di luar.
Gunakan payung atau jas hujan agar air hujan yang mengandung partikel-partikel mikroplastik tidak langsung terkena atau terseraptubuh.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: