MBG Jadi Peringkat 3 Program Prioritas Setahun Prabowo-Gibran, Publik Desak Perbaikan

MBG Jadi Peringkat 3 Program Prioritas Setahun Prabowo-Gibran, Publik Desak Perbaikan

Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang jadi prioritas pemerintahan Prabowo-Gibran diminta dilakukan perbaikan-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, sejumlah program prioritas sebagai realisasi janji kampanye mulai diuji di lapangan. 

Salah satu yang paling banyak disorot adalah program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menempati peringkat ketiga dalam penilaian publik terhadap program unggulan pemerintah.

BACA JUGA:IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Menpora: Kita Akan Tetap Aktif!

BACA JUGA:PermataBank GJAW 2025: Pameran Otomotif Paling Seru Sekaligus Momen Pas Beli Kendaraan Baru

Berdasarkan riset Indonesia Social Insight (IDSIGHT), sebanyak 51,3% publik menilai positif program MBG, menunjukkan besarnya dukungan terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat. 

Namun, penilaian negatif juga cukup tinggi, mencapai 43,0%, sementara sisanya bersikap netral.

Adapun riset yang dilakukan pada 24 September–3 Oktober 2025 ini menganalisis tanggapan publik terhadap konten media sosial presiden, wakil presiden, dan para menteri di empat platform utama: Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok. 

BACA JUGA:Menko AHY Kumpulkan Para Gubernur Papua, Bahas Pembangunan Jalan hingga Pengembangan Kawasan Ekonomi 

Menurut laporan Data Digital Indonesia 2024, keempat platform tersebut merupakan media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia, sehingga dianggap mampu memberikan gambaran penilaian publik yang lebih objektif.

"Menduduki peringkat 3 besar penilaian terhadap program prioritas Prabowo-Gibran, publik mendesak dilakukannya evaluasi dan perbaikan terhadap program makan bergizi gratis (MBG)," ungkap Direktur Komunikasi IDSIGHT, John Santosa, di Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025.

Menanggapi hal ini, Presiden Prabowo memberi arahan agar dilakukan perbaikan sanitasi dan higienitas di setiap dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). 

Pemerintah juga berencana mengevaluasi SPPG yang bermasalah, terutama yang terlibat kasus keracunan makanan.

BACA JUGA:Setahun Prabowo-Gibran, HMI Bogor Sebut MBG dan Antikorupsi Jadi Dua Mesin Penggerak Ekonomi

Publik berharap program MBG tidak dihentikan, melainkan diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads