Pramono Anung Siapkan Dua Skema Pembiayaan Pembangunan RS Tipe A di Lahan Sumber Waras

Pramono Anung Siapkan Dua Skema Pembiayaan Pembangunan RS Tipe A di Lahan Sumber Waras

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyiapkan dua skema untuk pembiayaan pembangunan RS Tipe A di lahan RS Sumber Waras-disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyiapkan dua skema pembiayaan, pembangunan Rumah Sakit (RS) Tipe A di lahan RS Sumber Waras, Jakarta Barat.

Pramono menjelaskan, skema pertama melibatkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Dalam skema ini, Kemenkes akan memanfaatkan lahan milik Pemprov DKI Jakarta seluas 3,6 hektare untuk membangun rumah sakit spesialis, seperti RS kanker atau jantung.

BACA JUGA:Aturan Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 27 Oktober 2025, Berlaku di 25 Ruas Jalan

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 27 Oktober 2025, Cek Lokasinya!

“Lokasi ini sangat strategis karena berada di zona yang sama dengan RS Dharmais dan RS Harapan Kita. Kalau ini terwujud, akan menjadi rumah sakit terbesar di kawasan ini,” ujar Pramono saat meninjau lahan Sumber Waras, Senin 27 Oktober 2025.

Pramono pun sudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat (Pempus) dan DPR terkait usulannya tersebut.

Kata Pramono, usulannya itu mendapat respons positif dari Presiden Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Sebagai tindak lanjut, Pramono segera menemui Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk membahas lebih jauh pembangunan RS Tipe A di lahan Sumber Waras.

Kemudian untuk skema pembangunan kedua yakni dengan creative financing melalui pembiayaan penempatan dana dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa ke Bank Jakarta sebesar Rp10 triliun.

BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca Jakarta Hari ini Senin, 27 Oktober 2025: Sedia Payung Bakal Turun Hujan!

BACA JUGA:Cuaca Jakarta Panas Ekstrem, PAM Jaya Serahkan 100 Unit Water Purifier di Rumah Ibadah hingga Sekolah

"Kalau memang segera akan masuk Rp10 triliun dari pemerintah pusat, dari Kementerian Keuangan, maka itu bisa digunakan untuk membangun tempat ini," sambungnya.

Seperti diketahu, saat ini KPK telah menghentikan penyelidikan sengkarut kasus lahan RS Sumber Waras yang terjadi sejak tahun 2014.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads