Awal Mula Bakso Babi di Bantul Bikin Heboh Tanpa Spanduk Non-Halal, Sudah Jualan Sejak 1990an
, pedagang bakso babi tersebut tidak memberitahukan kepada konsumen bahwa baksonya adalah dari daging babi.--Instagram Halal Corner
JAKARTA, DISWAY.ID – Masyarakat Bantul, DIY, diramaikan dengan viralnya bakso babi yang membuat MUI Kabupaten Bantul, dan juga pengurus masjid untuk bertindak.
Pasalnya, pedagang bakso babi tersebut tidak memberitahukan kepada konsumen bahwa baksonya adalah dari daging babi.
Faktanya, Bermula dari sebuah warung bakso di kawasan Ngestiharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang ramai akan pembeli termasuk para muslim.
Padahal penjualnya sendiri membenarkan ada campuran babi dalam baksonya.
BACA JUGA:Ratusan Offroader Ramaikan Adventure 4x4 Panglima TNI di Lubuk Linggau, Ada Baksos hingga Camping
Sayangnya, penjual tidak memberi peringatan visual yang jelas untuk mengantisipasi. Lembaga yang berwenang telah mengingatkan penjual untuk memberikan logo atau keterangan bakso yang disajikan mengandung babi.
Bakso yang awalnya berjualan berkeliling itu sudah jualan sejak tahun 1990an.
Namun suatu ketika bakso tersebut menyewa kios dan banyak warga luar atau pendatang yang muslim makan di sana karena tidak tahu itu adalah non halal.
BACA JUGA:Bidhumas PMJ dan Komunitas Sepeda Gelar Baksos Anak Telantar di Yayasan Sayap Ibu
Respons Pemda DIY
Dikutip dari laman Pemda DIY, pihaknya memiliki aturan yang dapat menjadi landasan hukum bagi para pelaku usaha untuk memastikan kehalalan produk yang dijual.
Dengan begitu sudah menjadi keharusan pula bagi mereka yang menjual produk non halal untuk menginformasikan kondisi produk mereka secara gamblang.
Demikian yang disampaikan Sekretaris Daerah DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti menanggapi berita viral terkait penjual bakso babi di Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.
Menurutnya, informasi terkait kandungan pada makanan sudah seharusnya ada agar Konsumen tidak merasa ditipu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: