Maruarar Sirait Ungkap 26,9 Juta Rumah Tak Layak Huni, Target Renovasi Naik Drastis Jadi 400 Ribu Unit
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait di Komplek Istana Presiden, Jakarta.-Setpres-
Maruarar menambahkan, pemerintah tetap menjaga bunga rumah subsidi di level 5 persen agar rakyat kecil tetap terjangkau memiliki hunian layak.
BACA JUGA:Masa Tunggu Haji Disamaratakan Jadi 26 Tahun, Ini Daftar Kuota Per Provinsi 2026
Selain itu, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) juga diperkuat bagi masyarakat yang memiliki rumah tidak layak huni.
Ia menegaskan, pembangunan rumah rakyat bukan hanya soal tempat tinggal, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal, dari pedagang bahan bangunan hingga industri kecil pendukung sektor perumahan.
Kebijakan ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo agar sektor perumahan menjadi instrumen pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
“Kita ingin pembangunan rumah rakyat tak hanya menyediakan tempat tinggal layak, tapi juga menggerakkan ekonomi rakyat di bawah,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: