Sempat Sebut 'Pembunuh UMKM', Cak Imin Tegaskan Tak Musuhi Indomaret dan Alfamart

JAKARTA, DISWAY.ID – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang sempat viral.

Sebelumnya, Cak Imin secara blak-blakan menyebut ekspansi jaringan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart sebagai "pembunuh" Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di tingkat desa.

BACA JUGA:Budi Arie Klaim Ganti Logo Projo Bukan Tanda Pindah Dukungan Politik Tapi Transformasi

BACA JUGA:Pakai Cervical Collar Tiap Hari, Begini Perubahan Postur Tubuh Setelah 1 Minggu!

Pernyataan keras tersebut, yang disampaikan dalam sebuah forum diskusi bertujuan menyoroti ancaman nyata dominasi ritel raksasa terhadap ekonomi rakyat, terutama warung-warung tradisional dan UMKM lokal. Ungkapan tersebut memicu perdebatan sengit di kalangan pengusaha ritel dan pegiat UMKM.

Menanggapi polemik yang muncul, Cak Imin melalui keterangan pers di Kantor Kemenko PM, Jakarta, menegaskan bahwa sikap pemerintah bukanlah memusuhi atau bermaksud mematikan bisnis ritel besar tersebut, melainkan mendorong adanya keseimbangan dan pemerataan bisnis yang adil.

"Pernyataan saya soal Indomaret dan Alfamart itu dalam konteks evaluasi dua sisi. Evaluasi yang pertama kepada jajaran pemerintahan dan UMKM agar menghadapi raksasa besar Indomaret dan Alfamart kita berbenah,” kata Cak Imin di kantor Kemenko PM, Minggu 2 November 2025.

BACA JUGA:Buka POPNAS 2025, Pramono Gratiskan Atlet Berwisata dan Naik Transportasi Umum di Jakarta

Inti dari arah kebijakan Menko PM adalah menciptakan iklim usaha yang kondusif, di mana ritel besar dan UMKM dapat tumbuh bersama.

"Kita melihat ini sebuah tantangan dan ingin mengajak Alfamart, Indomaret bisa masing-masing berkolaborasi dengan UMKM di lokal masing-masing. Kalau bisa begitu, itu baru ide mentah. Masing-masing, nah kolaborasi itu yang saya harapkan,” ujarnya.

Ketua Umum PKB itu mencontohkan, bentuk kerja sama yang bisa dilakukan yakni, berkolaborasi produk-produk lokal hasil UMKM dapat diberi ruang oleh Indomaret atau Alfamart.

“Misalnya di kota A retail modern maju, di kota A ada produk UMKM yang bisa diberi ruang. Sebetulnya sudah ada, tapi terlalu kecil dan umum. Nah kalau bisa di setiap daerah masing-masing bekerja sama di daerah setempat,” urainya.

BACA JUGA:Kisah Cinta Lamine Yamal dan Nicki Nicole Berakhir Mengejutkan, Bukan Karena Selingkuh!

Pernyataan terbaru Cak Imin ini menggeser fokus dari kritik tajam menjadi ajakan konstruktif.

Sumber: