Zulkifli Hasan: Program MBG Jadi Investasi Besar Bagi Kecerdasan Anak Bangsa, Bisa Meningkatkan IQ!
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan Indonesia-Istimewa-
Zulhas mencatat bahwa selera anak-anak berbeda-beda di setiap daerah.
"Tadi saya tanya anak-anak, kalau di Kota Makassar lebih suka ikan, kalau di Jawa lebih suka ayam. Jadi tiap daerah beda-beda," ujarnya.
BACA JUGA:Sebelum Raja Solo Paku Buwana XIII Wafat, Gusti Moeng Sudah Punya Firasat Ini
BACA JUGA:Kongres III Projo Tanpa Jokowi, End of Era The 'Jokowisme'?
2. Peran Ahli Gizi
Namun, ia menekankan bahwa keberagaman menu tersebut tidak boleh mengesampingkan kandungan gizi.
"Yang paling penting adalah ada dari ahli gizi yang harus memenuhi standar gizinya," tuturnya.
Tantangan dan Harapan Jangka Panjang
Meskipun program MBG diyakini akan memberikan dampak positif jangka panjang yang luar biasa, Zulhas mengakui bahwa implementasinya, termasuk menjaga stabilitas harga pangan, memerlukan waktu dan evaluasi berkelanjutan.
BACA JUGA:Mendagri: Komite Otsus Papua Harus Jadi Pengawas dan Penggerak Pembangunan Daerah Otonom Baru
Lonjakan permintaan yang sudah mulai terasa, seperti kenaikan harga telur dan ayam, dinilai sebagai "dampak ikutan ekonomi kerakyatan" yang positif bagi peternak, namun perlu dikelola dengan baik agar tidak membebani masyarakat.
Pemerintah berharap, dengan konsistensi dan kualitas program MBG, percepatan peningkatan kecerdasan anak bangsa akan tercapai, menjadikan gizi sebagai fondasi utama untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: