Tanggul 'Baswedan' Ambruk, Rumah dan Sekolah di Jati Padang Terendam Air

JAKARTA, DISWAY.ID - Tanggul Baswedan yang jebol akibat hujan deras mengguyur Jakarta pada Senin siang, membuat debit air kembali naik ke pemukiman warga di Jalan Masjid Al Ridwan, Jati Padang, Jakarta Selatan, Senin 3 November 2025.

Selain curah hujan yang tinggi, banjir kali ini dipicu oleh jebolnya Tanggul Baswedan, yang memiliki panjang lebih dari 15 meter, pada Kamis sore, 30 Oktober 2025. 

BACA JUGA:AHY Temui Prabowo di Istana Hari Ini, Minta Arahan Soal Utang Kereta Cepat Whoosh

BACA JUGA:MKD Beberkan Dugaan Pelanggaran Etik Sahroni Cs, Ini Rinciannya

Sebelumnya, debit air sempat berkurang hingga setinggi mata kaki orang dewasa.

Namun curah hujan tinggi sejak tadi siang menyebabkan air kembali naik hingga selutut orang dewasa, bahkan merendam beberapa rumah warga di sekitar tanggul.

Meski kondisi banjir meningkat, sejumlah warga enggan mengungsi. 

"Gak ngungsi, paling anak-anak kecil aja saya ungsikan ke lantai dua mushalla," kata salah satu warga saat ditemui.

BACA JUGA:Kejamnya Bripda Waldi, Rudapaksa dan Bunuh Dosen Muda Demi Kuasai Honda Jazz hingga PCX!

BACA JUGA:Cek Jadwal Tayang Stranger Things Season 5 di Netflix, Jangan Lewatkan Petualangan Seru Eleven Cs

Dampak banjir juga dirasakan oleh fasilitas umum. Taman Pendidikan Anak (TPA) Sabili yang berdekatan dengan tanggul terpaksa diliburkan karena air masuk ke dalam kelas. 

Sementara mushalla di kawasan tersebut ditutup sementara dan difungsikan sebagai lokasi pengungsian di lantai dua.

Kasipem Kelurahan Jati Padang, Ridwan Kurnia, menjelaskan bahwa genangan di sejumlah titik di Jati Padang disebabkan kombinasi curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Mampang pada Kamis 30 Oktober sore pukul 15.06 WIB. 

"Selain luapan kali, tembok jebol di Jalan Jati Padang III memicu genangan setinggi sekitar 40 sentimeter. Total ada 190 jiwa yang terdampak banjir di kelurahan tersebut," jelasnya.

Sumber: