bannerdiswayaward

Gubernur Riau Kena OTT KPK, Ustaz Abdul Somad Doakan Abdul Wahid Sambil Kutip Sebuah Hadits

Gubernur Riau Kena OTT KPK, Ustaz Abdul Somad Doakan Abdul Wahid Sambil Kutip Sebuah Hadits

Dai Ustaz Abdul Somad terkejut sahabatnya yakni Gubernur Riau, Abdul Wahid, di-OTT KPK dan mendoakan agar bisa menyelesaikan masalah yang menjeratnya-Instagram uas official-

Sebagai dukungan moril, UAS mengutip sebuah hadist Riwayat Tirmidzi tentang garis takdir yang dijatuhkan kepada manusia. 

"Semua orang berkumpul untuk memudaratkanmu, tidak akan mampu, kecuali memang sudah takdir Allah. Pena takdir sudah terangkat, kertas takdir sudah kering. (HR. At-Tirmidzi)," tulis UAS.

Gubernur Riau Kena OTT 

Sebelumnya, KPK melakukan operasi tangkap tangan di Pekanbaru, Riau, pada Senin, 3 November 2025. Sedikitnya ada 10 orang yang diamankan termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid dan Kadis PUPR Provinsi Riau.

Abdul Wahid bersama sejumlah orang telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025) pagi.

Pantauan di lokasi menunjukkan, ketiganya tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Gubernur Riau Abdul Wahid tampak mengenakan kaos oblong, celana panjang hitam, dan masker putih, sambil membawa tas berwarna hijau toska.

Selain Abdul Wahid, dua pejabat lain yang turut diamankan adalah Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Muhammad Arif Setiawan, dan Sekretaris Dinas PUPR-PKPP, Ferry Yunanda.

BACA JUGA:KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Tercatat Punya Utang Rp1,5 Miliar dalam LHKPN

“Ada sejumlah sembilan orang dari sepuluh orang yang ditangkap yang kemudian dibawa ke Gedung Merah Putih KPK,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Budi menambahkan, selain mengamankan sejumlah pejabat, tim KPK juga menyita uang tunai yang diduga terkait praktik suap atau gratifikasi.

“Selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini,” tutur Budi.

Meski demikian, Budi belum merinci nominal uang yang disita. Rincian temuan dan konstruksi perkara akan disampaikan secara resmi dalam konferensi pers KPK.

BACA JUGA:Jonan: Program Prabowo Pro Rakyat dan Punya Multiplier Effect

Diketahui, operasi senyap ini dibenarkan langsung oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto.

“Benar,” ujar Fitroh singkat saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (3/11/2025).

Enam orang lainnya yang turut diamankan disebut masih dalam perjalanan menuju Jakarta.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads