BGN Laporkan Kasus Hilangnya Dana Operasional SPPG ke Mabes Polri
Wakil Kepala BGN Sony Sonjaya bersama Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi. S, MM Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (WAKASAU)-Tangkapan layar Instagram@sonysonjayabd-
Tidak lama setelah itu, ia dihubungi seseorang yang mengklaim sebagai pihak resmi bank dan memberikan tautan untuk mengganti password dengan alasan keamanan.
Karena meyakini bahwa komunikasi itu legal, Cakra lalu mengikuti arahan orang itu, termasuk memberikan challenge dan response banking yang bersifat rahasia.
Keesokan harinya, kontak yang digunakan tidak bisa lagi dihubungi.
BACA JUGA:BPS Ungkap Angka Pengangguran Menurun, Begini Penjelasannya!
BACA JUGA:KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Ada Harrier Nangkring di Garasi
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata saldo rekening yang sebelumnya sekitar Rp1 miliar tersisa hanya Rp12 juta.
Akibat insiden penipuan transaksi elektronik atau biasa disebut dengan istilah phissing itu, SPPG Pangauban terpaksa berhenti operasi sementara.
Padahal mereka baru beroperasi selama 10 hari itu.
SPPG Pangauban ini memproduksi 3.500 porsi menu MBG setiap hari untuk delapan sekolah di wilayah Batujajar.
Agar kejadian ini tidak berulang Wakil Kepala BGN mengingatkan agar semua Kepala SPPG mewaspadai modus operandi kejahatan cyber ini serta cermat dan berhati-hati dalam bertransaki.
BACA JUGA:Uya Kuya dan Adies Kadir Aktif Lagi Jadi Anggota Dewan, DPR Ungkap Mekanisme Resmi Pemulihan Jabatan
BACA JUGA:Dukung Program MBG, Peran Pasokan Energi PGN Raih National Priority Support Award
Sementara secara internal BGN telah menon-aktif Kepala SPPG itu untuk proses investigasi lebih lanjut.
“Biro SDMO (Sumber Daya Manusia dan Organisasi) untuk administrasi kepegawaian, dan Inspektorat untuk sisi disiplin,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
