Pahlawan Baru di Zaman Ilmu
Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. (Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)--
Bangsa ini tidak akan kehabisan pahlawan selama masih ada guru yang ikhlas mengajar, santri yang tekun belajar, dan ulama yang menjaga hati nurani.
BACA JUGA:Menghormati Kiai dan Asatid: Warisan Akhlak dan Etika dari Rasulullah
BACA JUGA:Etika Publik dan Krisis Kepercayaan
Dari ruang-ruang pesantren, dari kelas-kelas kampus, lahirlah pahlawan-pahlawan baru, bukan yang mampu membunuh, namun yang berjuang untuk menghidupkan martabat manusia.
Maka ketika kita mengenang 10 November, mari kita panjatkan doa bagi para syuhada dan pendiri pesantren, sekaligus tekadkan sumpah baru: Kami santri Indonesia, bersumpah untuk berjuang dengan ilmu, beramal dengan adab, dan berbakti untuk kemanusiaan.
Itulah makna pahlawan sejati yang berkeadaban.**
Prof. Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D.(Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: