Saksi Mata Penjaga Kantin SMA 72 Jakarta: Bom Meledak Saat Berdoa Usai Khatib Selesai Ceramah Jumat
Lokasi ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading-ist-
Maman yang berusaha menyelamatkan diri ikut terdorong dalam kerumunan siswa yang panik. Akibatnya, ia sempat terjatuh dan mengalami benturan.
BACA JUGA:Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih Dioperasi, Satu Diantaranya Diduga Pelaku
BACA JUGA:Kapolri Tegaskan: Orang Tua Pelaku Ledakan di SMA 72 Jakarta Bukan Anggota Polri
"Langsung lari kan, lari namanya udah tua. Langsung ditubruk anak-anak. Anak-anak pada panik, ditubruk, bapak kebanting sama pohon mangga, ini sakit," ceritanya sambil menunjukkan bagian tubuhnya yang masih terasa nyeri.
Maman juga membenarkan bahwa ledakan terjadi lebih dari satu kali, meskipun ledakan pertama di musalah adalah yang paling keras.
"Persis bom, persis bom. Itu yang di masjid, yang keduanya di belakang sekolah, pojok," ucapnya.
Kenal Pelaku Sebatas Pembeli Jajan
Maman juga mengonfirmasi informasi yang beredar di lingkungan sekolah bahwa terduga pelaku ledakan adalah siswa SMAN 72 sendiri, berinisial FN (kelas XII). Pelaku juga diketahui sering jajan di warung kantin miliknya.
BACA JUGA:Wamendikdasmen Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Bakal Rehabilitasi Sekolah
BACA JUGA:Kapolri Ungkap Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Pelajar, Motif Masih Diselidiki
"Iya, iya. Kelas 12. Suka jajan juga," kata Maman. Namun, ia mengaku tidak mengenal dekat atau mengetahui masalah pribadi siswa tersebut, hanya sebatas pembeli kantin yang dikenal pendiam.
Akibat insiden ini, Maman menyaksikan banyak korban luka-luka, termasuk siswa yang mengalami luka di kepala, pinggang, hingga tangan.
Hingga berita ini diturunkan, Maman dan pedagang lainnya belum diizinkan masuk ke area sekolah karena masih disterilkan oleh Tim Gegana.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
