bannerdiswayaward

Diungkap Keluarga, Tubuh Salah Satu Korban Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta Luka Parah Dipenuhi Paku dan Beling

Diungkap Keluarga, Tubuh Salah Satu Korban Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta Luka Parah Dipenuhi Paku dan Beling

Saat itu korban berada di saf ketiga tak jauh dari titik ledakan. Sehingga adik Nur Karim, menjadi salah satu korban dengan luka terparah.-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Tragis! Salah satu korban ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta mengalami luka hampir disekujur tubuhnya.

Korban berinisial ZA (17) mengalami luka cukup parah hingga harus menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Jumat, 8 November 2025, pukul 17.00 WIB.

BACA JUGA:7 Fakta Mengerikan Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ada Senjata dengan Tulisan Nama Pelaku Penembakan Masjid di Dunia

BACA JUGA:Pengamat Sebut Keinginan Bahlil agar Mantan Presiden RI dapat Gelar Pahlawan Nasional Bukan Sekadar Gimik

Muhammad Nur Karim (26) kakak dari korban mengungkapkan, adiknya yang masih duduk di kelas 12, mengalami luka hampir disekujur tubuhnya akibat material ledakan.

Berdasarkan keterangan dari petugas medis, di tubuh hingga kepala korban bersarang pecahan kaca atau beling, paku, kerikil, hingga serpihan batu.

"Lukanya dari muka, badan, sama ini, tangan, kaki gitu. Ada paku kayak seng gitu, sama kayak ada pecahan kaca, sama batu juga ada, dikabarin dari dokternya," kata Nur Karim saat ditemui di depan SMA Negeri 7 Jakarta pada Sabtu, 8 November 2025.

Dia mengatakan, hingga sekarang ini kondisi adiknya masih belum sadarkan diri pascaoperasi.

BACA JUGA:KemenPPPA Bergerak Cepat Turunkan Tim Psikolog, Bantu Pulihkan Trauma Korban Ledakan SMA 72 Jakarta

BACA JUGA:Indonesia Tegaskan Kepemimpinan Global di COP30: Aksi Nyata Menuju Net Zero Emission dan Ekonomi Hijau yang Inklusif

Korban masih harus menjalani perawatan di RS Islam Cempaka Putih sampai kondisinya benar-benar pulih.

"Belum sadarkan diri. Udah operasi dari jam 5 di Rumah Sakit Islam," ujarnya.

Nur Karim menceritakan, saat peristiwa itu terjadi adiknya saat tengah salat Jumat di masjid sekolah yang menjadi tempat ledakan.

Saat itu korban berada di saf ketiga tak jauh dari titik ledakan. Sehingga adik Nur Karim, menjadi salah satu korban dengan luka terparah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads