Presma UIN Alauddin: Megawati Baper, Belum Berdamai dengan Masa Lalu soal Soeharto
Presma BEM UIN Alauddin Makassar, Zulhamdi Suhafid, menilai Megawati Soekarnoputri belum berdamai dengan masa lalu soal usulan Soeharto jadi pahlawan nasional-Istimewa-
“Kita tidak bisa menafikan peran besar Soeharto dalam pembangunan nasional. Kesalahan dan pelanggaran politiknya harus diakui, tetapi pencapaian konkret di bidang ekonomi dan ketahanan pangan juga patut diapresiasi. Mengabaikan seluruh jasanya hanya karena trauma politik masa lalu akan membuat bangsa ini kehilangan objektivitas sejarah,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Zulhamdi menilai bahwa pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto, jika dilakukan dengan pertimbangan akademik dan moral yang matang, justru bisa menjadi simbol kebesaran bangsa Indonesia.
“Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto bukan semata soal politik, tetapi tentang kemampuan bangsa ini untuk mengakui jasa siapapun tanpa membawa dendam sejarah. Ini akan menunjukkan kedewasaan kolektif kita sebagai bangsa yang besar bahwa bangsa yang mampu mengingat tanpa membenci, dan belajar tanpa melupakan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
