TERKUAK! Ini Jenis Bom yang Digunakan NF untuk Ledakan SMAN 72 Jakarta
Melalui Konferensi Pers, Polda Metro Jaya membeberkan jenis bom dan detonator yang digunakan NF, pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta yang melukai 60 orang-Disway.id/Rafi Adhi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polda Metro Jaya jelaskan bom-bom yang didapatkan di TKP ledakan SMA 72 Jakarta.
Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto mengatakan awalnya timnya mendapati dua bekas bom yang sudah meledak di masjid sekolah tersebut.
BACA JUGA:Wamendiktisaintek Stella Christie Gagas Transformasi Riset, Siap Lahirkan Saintis Wanita
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Dapat 9 Rekomendasi Agar Transisi Energi Berjalan Mulus
"Kami mendapatkan ada dua TKP peledakan yaitu yang pertama di masjid di dalam masjid lingkungan SMA 72 tersebut kami menemukan beberapa barang bukti seperti serpihan plastik ada juga 2 kawat ledak yang ada di dalam masjid tersebut kemudian kami temukan paku kemudian ada juga potongan tas kemudian ada kemudian ada juga yang benda yang diledakkan oleh terduga," katanya kepada awak media, Selasa 11 November 2025.
"Di sana ada dua receiver yang kami temukan di TKP yang kemudian diduga ada dua bom yang diletakkan di dalam masjid kami juga menemukan elektrik mess di situ berfungsi sebagai inisiator kemudian ada papan PCB dan ada baterai kalau receiver itu sudah terbongkar ya menjadi serpihan dengan daya 6 volt kemudian ada serpihan plastik itu kalau direkonstruksi sama bentuknya drigen plastik sebesar 1 liter kemudian ada paku, ada paku baja ada paku yang ada payungnya dari barang bukti yang ada kita analisis power menggunakan 4 buah baterai kemudian inisiatornya adalah elektrik mess kemudian mengandung potasium klorat kemudian," lanjutnya.
Bom-bom yang dirakir NF itu diledakkan dengan remot.
BACA JUGA:Guntur Romli: Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto Mengkhianati Semangat Reformasi
"Menggunakan receiver yang menggunakan remote namun remote tidak kita temukan di dalam masjid kemudian casingnya berada di dalam dirigen bahwa dari rangkaian tersebut merupakan aktif menggunakan remote hal itu ditemukan antara power dan receiver adanya kesesuaian 6 volt," paparnya.
Lalu pihaknya menemukan bom selanjutnya di lokasi kedua. Dimana, berada di taman baca sekolah.
"Kemudian TKP kedua ada di taman baca kami mendapatkan barang bukti berupa bum dengan casing kaleng minuman dengan sumbu bakar dan remote kondisinya masih aktif kemudian di bank sampah kami menemukan bom 2 sudah diledakkan dan 2 masih aktif," ucapnya.
Dituturkannya, tidak ditemukan unsur elektronik dalam bom yang ditemukan di bank sampah.
BACA JUGA:Nova Arianto Serahkan Nasib Kepelatihan ke PSSI Usai Bawa Timnas U-17 Menang di Piala Dunia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: