Di Hadapan DPR, Ariel NOAH Tegaskan Pentingnya Regulasi Hak Cipta yang Tegas dan Adil
Ariel Noah menyampaikan pandangannya terkait isu hak cipta dan performing rights yang selama ini menuai kontroversi di kalangan pelaku industri musik Indonesia.-Disway/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Hak Cipta digelar pada Selasa 11 November 2025.
Dalam rapat ini, sejumlah perwakilan dari Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Vibrasi Suara Indonesia (VISI), dan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) turut hadir untuk memberikan pandangan mereka terhadap pembahasan revisi aturan hak cipta.
BACA JUGA:Polisi Bongkar Sindikat Pemalsu Kartu Pekerja Migran di Bandara Soetta, Ngeditnya Pakai HP!
BACA JUGA:Kaget Beli Mobil Sport Berkecepatan Tinggi, Sopir Ford Mustang Tabrak Pohon di Pekanbaru
Ariel Noah menyampaikan pandangannya terkait isu hak cipta dan performing rights yang selama ini menuai kontroversi di kalangan pelaku industri musik Indonesia.
"Masih panjang sebetulnya, masih panjang untuk sampai ke solusi utama. Tapi sudah makin jelas dimana permasalahannya. Dan yang paling penting sebenarnya hari ini kita senang bahwa ada statement langsung dari pihak Aksi yang mengutarakan bahwa memang bukan penyanyi yang harus bayar untuk performing rights," ujar Ariel usai rapat di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa 11 November 2025
Menurut Ariel, pernyataan resmi dari AKSI tersebut menjadi langkah penting untuk memperjelas posisi penyanyi dalam regulasi hak cipta.
BACA JUGA:Ketua Banggar DPR Soroti Wacana Redenominasi Rupiah: Benahi Dulu Aspek Ekonomi
BACA JUGA:Detik-detik Peledakan Bom di SMA 72 Dibeberkan Polda Metro Jaya: Botol Diselipkan di Tasnya
Ia menilai masih banyak penyanyi yang mengalami kesalahpahaman bahkan sampai disomasi, meski sudah ada moratorium dari pemerintah
"Karena kan masih sampai dua minggu yang lalu walaupun sudah ada moratorium dari Menteri, dua minggu yang lalu masih ada penyanyi yang disomasi. Makanya kita anggap penting banget statement dari Aksi tadi yang mengatakan bahwa bukan penyanyi yang harus dibayar," tegasnya.
Ariel juga menyinggung pentingnya digitalisasi sistem hak cipta agar distribusi royalti bisa berjalan lebih transparan dan efisien.
"Stakeholdernya banyak sekali, banyak yang mesti didengerin. Tapi ya betul, ada proses tapi memang masih banyak PR-nya. Terutama digitalisasi secepatnya itu sangat penting," katanya.
BACA JUGA:Kader Gerindra Ramai-Ramai Tolak Budi Arie, Pengamat Singgung Projo sebagai Penumpang Gelap
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: