Viral! Polisi Aniaya Junior di SPN, Polda NTT Tak Tinggal Diam
Sebagai langkah disiplin awal, Bidpropam telah menerbitkan Surat Perintah Penempatan Khusus (Patsus) terhadap Bripda TT dan melanjutkan pemeriksaan terhadap para pihak terkait.-Tangkapan Layar-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Viral di media sosial seorang oknum anggota Polisi dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan penganiayaan terhadap 2 orang juniornya dari Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda NTT.
Dalam video berdurasi 25 menit yang tersebat di media sosial, terlihat seorang pria berseragam polisi lengan pendek sedang berhadapan dengan 2 sisa SPN di suatu ruangan.
BACA JUGA:Cara Klaim DANA Kaget Agar Ditransfer saldo DANA Gratis Rp259.000 ke Dompet Elektronik Siang Ini
BACA JUGA:Putusan MK Final Soal Larangan Polisi Aktif Jadi Pejabat Sipil, Begini Sikap Istana
Terlihat juga dalam rekaman pria yang diduga senior tersebut berulang kali melakukan gerakan memukul ke arah dada dan kepala juniornya yang hanya bisa menangkis dan menahan diri.
Mengkonfirmasi video viral tersebut, Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Henry Novica Chandra mengungkapkan, oknum polisi itu berinisial Bripda TT dan langsung diperiksa oleh Propam NTT pada Kamis 13 November 2025.
Bidpropam juga memeriksa saksi kunci yakni Bripda GP, yang merekam kejadian tersebut.
BACA JUGA:Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu Sepanjang 2025, Dinkes Siagakan 832 Faskes
BACA JUGA:27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November 2025, Kesempatan Klaim Rewards Eksklusif Gratis!
“Seluruh proses berada dalam pengawasan langsung Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko,” katanya. Demikian dikutip dari Antara, Jumat 14 November 2025.
Henry Novica Chandra, mengatakan pemeriksaan terhadap Bripda TT menjadi langkah awal untuk memastikan penanganan kasus dilakukan secara profesional dan transparan sesuai aturan hukum dan kode etik Polri.
Pihaknya juga telah melakukan pengecekan medis terhadap dua siswa, KLK dan JSU, yang hasilnya tidak menunjukkan adanya luka atau memar.
Pemicu Aksi Pemukulan
Dari hasil pemeriksaan awal, dugaan pemukulan dipicu rasa kesal Bripda TT terkait urusan rokok dan laporan siswa kepada anggota Polda NTT.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
