bannerdiswayaward

Ancaman Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, 30 Wilayah Siaga Hujan dan Angin Kencang!

Ancaman Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, 30 Wilayah Siaga Hujan dan Angin Kencang!

Angin kencang melanda kawasan BSD tepatnya di Serpong, Tangerang Selatan, hingga menyebabkan sejumlah pohon di jalan tumbang-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam tiga hari terakhir, BMKG mencatat hujan lebat–sangat lebat (50–150 mm/hari) di berbagai wilayah, mulai dari Majalengka (128,3 mm), Cirebon (123,5 mm), Tangerang Selatan, Balikpapan, Nabire, Pangkal Pinang hingga Yogyakarta.

Hujan ekstrem ini terjadi akibat kombinasi faktor global, regional, dan lokal yang memperkuat dinamika atmosfer Indonesia.

BMKG menegaskan potensi cuaca ekstrem masih tinggi dalam sepekan ke depan. Sejumlah fenomena atmosfer diprediksi tetap aktif, termasuk sirkulasi siklonik, Madden-Julian Oscillation (MJO), Gelombang Rossby Ekuator, serta Gelombang Kelvin yang memicu pertumbuhan awan konvektif masif.

BACA JUGA:Harga Tiket Kereta Ekonomi Rute Jakarta-Jogja untuk Mudik Nataru 2025/2026

Sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera, selatan Jawa–Bali, hingga Papua Selatan. Pola ini menciptakan konvergensi atau perlambatan angin yang mendukung terbentuknya awan hujan tebal.

Selain itu, MJO yang aktif di Jawa, Bali, NTB–NTT, serta sebagian Sumatra, ditambah gelombang Kelvin dan Rossby, memberikan suplai kelembapan besar ke wilayah Indonesia. Labilitas atmosfer yang kuat membuat awan hujan tumbuh lebih cepat dan intens.

Di sisi lain, dorongan udara kering dari utara dan selatan juga ikut memperparah ketidakstabilan cuaca, memicu potensi hujan deras, angin kencang, hingga kilat/petir dalam beberapa hari ke depan.

BMKG menyebut indikator Dipole Mode Index (DMI) sebesar –1.57 dan Southern Oscillation Index (SOI) +13.1 menunjukkan masuknya massa udara basah dari Samudra Hindia dan Pasifik. Hal ini meningkatkan suplai uap air yang memicu pembentukan awan hujan di banyak wilayah.

BACA JUGA:46 Siswa Sudah Diperiksa, 20 Korban Ledakan SMA 72 Masih Dirawat, PMJ Ungkap Fakta Terbaru

Gabungan fenomena atmosfer ini diperkirakan aktif di:

  • Sumatra, Jawa, Bali, NTB, NTT
  • Kalimantan, Sulawesi, Maluku
  • Wilayah perairan sekitar Samudra Hindia dan Laut Jawa

Kondisi tersebut memperluas cakupan daerah dengan potensi hujan sedang hingga sangat lebat.

Prospek Cuaca Indonesia Sepekan ke Depan

Periode 14–16 November 2025

  • Hujan Sedang: Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Babel, Lampung, Jakarta, Kalsel, Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Maluku, Papua Barat–Selatan.
  • Siaga Hujan Lebat–Sangat Lebat: Aceh, Sumut, Kepri, Bengkulu, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Sulsel, Malut, Papua.
  • Angin Kencang: Bengkulu, Riau, Kepri, Banten, Jakarta, Jatim, Kalteng, Kalsel, Sulsel, NTT.

BACA JUGA:Timnas U-22 ‘Wajib’ Bawa Pulang Emas SEA Games 2025! Sumardji: Ini Harga Diri Bangsa

Periode 17–20 November 2025

  • Hujan Sedang: Aceh, Sumut, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Babel, Bengkulu, Banten, Jakarta, Jateng, Bali, NTB, seluruh Kalimantan, wilayah Sulawesi, Malut, Papua.
  • Siaga Hujan Lebat–Sangat Lebat: Sumbar, Jabar, Jatim, NTT, Papua Pegunungan, Papua.
  • Angin Kencang: Sumbar, Riau, Kepri, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kaltara, Sulteng, Gorontalo, Sulut, Malut, Maluku, Papua Barat–Tengah–Selatan.

Imbauan BMKG untuk Masyarakat

  • Hindari area terbuka saat terjadi hujan dengan kilat/petir.
  • Jauhi pohon dan bangunan rapuh saat angin kencang.
  • Waspada banjir, banjir bandang, dan longsor.
  • Pastikan saluran drainase berfungsi baik.
  • Pantau info resmi BMKG melalui aplikasi InfoBMKG dan media sosial @infoBMKG.
  • Tetap tenang dan pahami jalur evakuasi jika diperlukan.

Informasi ini telah diperbarui pada 13 November 2025, pukul 15.40 WIB oleh Direktorat Meteorologi Publik BMKG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads