bannerdiswayaward

UD IMPACT dan SK Innovation E&S Cari Startup Hijau Terbaik Lewat MAJU:ON Hackathon 2025

UD IMPACT dan SK Innovation E&S Cari Startup Hijau Terbaik Lewat MAJU:ON Hackathon 2025

Suasana acara / 7 November 2025, The Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta---Dok. Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID  - Perusahaan penyedia solusi ESG berbasis dampak yang dipimpin CEO Kim Jeongheon, yakni UD IMPACT sukses menggelar “MAJU:ON Hackathon 2025” pada 7–8 November di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Ajang ini menjadi salah satu program utama dari proyek “MAJU:ON”, sebuah inisiatif pengembangan kewirausahaan muda di bidang lingkungan dan energi yang digagas UD IMPACT bersama SK Innovation E&S.

Program MAJU:ON dijalankan melalui kolaborasi dengan delapan universitas ternama di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Telkom University, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Primakara University. Melalui rangkaian pelatihan, mentoring, hackathon, demo day, hingga koneksi investasi, program ini dirancang untuk membentuk generasi wirausahawan muda yang kompeten dan siap menciptakan dampak nyata.

BACA JUGA:UD IMPACT Luncurkan Indonesian Entrepreneur Project, Siapkan Startup Hijau Masa Depan

Hackathon tahun ini diikuti lebih dari 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan pendiri startup tahap awal dari berbagai daerah di Indonesia.

Selama dua hari, para peserta berkompetisi untuk merumuskan solusi inovatif di isu energi berkelanjutan, manajemen limbah, hingga teknologi lingkungan berbasis kecerdasan buatan.

Acara dibuka oleh Dr. Ir. Hariyanto, M.T., Direktur Perencanaan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, yang menekankan pentingnya inovasi pemuda dalam mendukung transisi energi nasional. Setelah itu, para peserta mempresentasikan ide dan prototipe mereka di hadapan dewan juri.

Proses evaluasi melibatkan perwakilan SK Innovation E&S sebagai sponsor utama, ANGIN (Angel Investment Network Indonesia), serta sejumlah CEO startup lokal di sektor lingkungan dan energi. Penilaian difokuskan pada unsur inovasi, potensi implementasi, serta kontribusi sosial yang dihasilkan.

BACA JUGA:BGN Tingkatkan Keterbukaan Informasi, Dukung Layanan Publik Program MBG

Kompetisi terbagi menjadi dua kategori: Student Track dan Early-Stage Entrepreneur Track. – Pada Student Track, gelar juara utama diraih tim Mycomarine dari UGM dengan inovasi kemasan ramah lingkungan berbahan miselium jamur. – Untuk Early-Stage Entrepreneur Track, pemenangnya adalah GISACT, startup yang menghadirkan platform geospasial berbasis AI.

CEO UD IMPACT, Kim Jeongheon, menegaskan bahwa hackathon ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga ruang belajar bagi generasi muda untuk memahami persoalan nyata di pasar dan mengembangkan solusi yang dapat digunakan secara langsung. Ia menambahkan bahwa UD IMPACT berkomitmen melanjutkan program lanjutan seperti akselerasi dan koneksi investasi bersama mitra lokal.

Melalui proyek MAJU:ON, UD IMPACT berencana terus menghadirkan program pelatihan, mentoring, hingga dukungan pendanaan bagi mahasiswa dan startup tahap awal di seluruh Indonesia. Harapannya, inisiatif ini dapat melahirkan lebih banyak inovasi di bidang lingkungan dan energi sekaligus memperkuat terbentuknya ekosistem ESG global yang memberikan dampak sosial positif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads