bannerdiswayaward

Dramatis! 187 Orang Ada di Ranu Kumbolo Saat Semeru Erupsi, Termasuk Rombongan Kementerian Pariwisata

Dramatis! 187 Orang Ada di Ranu Kumbolo Saat Semeru Erupsi, Termasuk Rombongan Kementerian Pariwisata

Terdapat rombongan Kementerian Pariwisata saat Gunung Semeru erupsi pada Rabu, 19 November 2025.-Tangkapan layar-

Dia menambahkan, seiring peningkatan status Gunung Semeru, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup seluruh aktivitas pendakian sejak Rabu, 19 November 2025, pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA:Roy Suryo CS Ajukan Gelar Perkara Khusus Soal Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

BACA JUGA:Waduh! Skor IQ Orang Indonesia Makin Rendah, Angka Kecerdasan Turun ke 78,4

"Seluruh masyarakat, dihimbau agar mematuhi rekomendasi zona bahaya dari PVMBG," tegasnya.

Di lain sisi, Pranata Humas Balai Besar TNBTS, Endrip Wahyutama, menyampaikan bahwa tim Basarnas telah bersiaga di Ranupani untuk menyambut kelompok pendaki dan sejumlah orang lainnya yang turun dari Ranu Kumbolo. 

"Evakuasi terkendali dan dikoordinasi oleh petugas (TNBTS) bersama rekan-rekan dari saver serta, aman semuanya," ucap Endrip. 

Ia menambahkan bahwa waktu tempuh dari Ranu Kumbolo menuju Ranupani umumnya berada di kisaran 2,5 hingga 4 jam. 

BACA JUGA:Pakar Sebut Alih Teknologi Harus Jadi Pilar Utama Proyek Pemetaan Nasional

BACA JUGA:Roy Suryo-Rismon Beda Pendapat Soal Potensi Damai Perkara Tudingan Ijazah Palsu Jokowi

"Itu (durasi) perjalanan normal (dari Ranu Kumbolo menuju Ranupani)," tegasnya.

Sekadar informasi, Badan Geologi telah menetapkan kenaikan tingkat aktivitas Gunung Semeru pada 19 November 2025 dari semula Level II (Waspada) meningkat menjadi Level III (Siaga) pada pukul 16.00 WIB dan kembali meningkatkan status menjadi Level IV (Awas) terhitung pukul 17.00 WIB melalui Laporan Khusus Nomor 145/GL.03/BGL/2025 tanggal 19 November 2025.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads