Kementerian PU Kerahkan Alat Berat Antisipasi Banjir Lahar Dingin, Bantuan Bagi Pengungsi Semeru Terus Mengalir
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat merespons potensi bencana lanjutan pasca-erupsi Gunung Semeru-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat merespons potensi bencana lanjutan pasca-erupsi Gunung Semeru.
Selain fokus pada pemenuhan kebutuhan para pengungsi, kementerian juga memperkuat upaya teknis untuk mencegah terjadinya banjir lahar dingin yang mengancam wilayah Lumajang–Malang.
Selain menyalurkan bantuan sosial bagi para pengungsi, Kementerian PU juga mengerahkan alat berat untuk mempercepat pembuatan sodetan dan peninggian tangkis sungai di daerah terdampak.
BACA JUGA:Isi Teks Amanat Upacara Hari Guru Nasional 2025, Pidato Lengkap dari Mendikdasmen RI!
BACA JUGA:Pengembangan Kasus Dugaan Korupsi Proyek Pembangunan RS Koltim, KPK Menahan 3 Tersangka
Penyaluran bantuan dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali di posko pengungsian Kantor Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Malang, Senin, 24 November 2025.
Kementerian PU memastikan penanganan darurat tidak hanya berfokus pada kebutuhan dasar warga, tetapi juga pada upaya teknis yang mendesak demi mencegah ancaman lanjutan.
Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan langkah terpadu ini dilakukan untuk memastikan masyarakat terlindungi dari potensi risiko berikutnya.
"Kementerian PU ingin memastikan bantuan logistik tiba tepat waktu dan penanganan teknis di lapangan berjalan cepat. Prioritas kami adalah melindungi masyarakat serta mempercepat pemulihan akses maupun infrastruktur yang terdampak," ujar Menteri Dody.
Kementerian PU menyalurkan berbagai bantuan kebutuhan dasar, antara lain 500 paket alat kebersihan diri (sabun, sampo, odol, sikat gigi, handuk), 500 buah pampers dan pembalut, 50 box Pop Mie, 500 paket multivitamin.
BACA JUGA:Komisi II DPR Tanya Apa Iya Ijazah Capres dan Cawapres Diarsipkan? KPU dan ANRI Bilang Begini
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, BRIN Bentuk Pusat Penelitian Perikanan Tangkap
Kemudian obat-obatan (paracetamol, diatab, obat batuk-pilek, minyak kayu putih), dan 500 buah Autan.
Selain itu, untuk mendukung operasional posko juga disalurkan 1 ton beras, 200 box air mineral, dan tambahan 50 box Pop Mie.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
