AFC Denda FAM dan Klub Malaysia, Fans Minta FIFA Jatuhkan Hukuman Seumur Hidup Skandal Naturalisasi Palsu
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) serta dua klub top Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) dan Selangor FC, terkait pelanggaran operasional dalam penyelenggaraan pertandingan-Istimewa-
Jika tidak ada perubahan, Malaysia berpotensi didiskualifikasi dari babak kualifikasi, mengakhiri salah satu kontroversi terbesar sepak bola regional saat ini.
Fans Malaysia Serukan Sanksi Berat hingga Seumur Hidup untuk FAM
Sementara itu publik Malaysia menunjukkan reaksi keras dan kekecewaan mendalam terhadap Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), terkait kontroversi pemain naturalisasi.
BACA JUGA:Mauro Zijlstra Bakal Jadi Top Skor SEA Games 2025, Kehadiran Adrian Wibowo Bakal Perkuat Timnas U-22
BACA JUGA:Target Rp1,5 Triliun Man Utd, Karim Adeyemi Dihukum Usai Tersandung Kasus Hukum
Beberapa komentar yang beredar di media sosial bahkan menyerukan sanksi terberat hingga seumur hidup bagi FAM dan pihak-pihak terkait.
Banyak penggemar menilai bahwa denda atau hukuman ringan tidak cukup.
Mereka menekankan pentingnya hukuman yang memberi efek jera, seperti pembekuan organisasi atau larangan bertanding jangka panjang.
“Kalau hanya denda, negara lain bisa meniru kesalahan yang sama. Hukuman seumur hidup pun lebih adil,” tulis salah seorang netizen, Abdul Razak, Kamis (21/11).
Selain itu, sejumlah penggemar meminta FIFA dan AFC untuk menyelidiki secara menyeluruh tindakan kriminal internasional terkait pemalsuan dokumen pemain oleh FAM.
Mereka berpendapat bahwa tidak mungkin para bawahan melakukan kecurangan tanpa perintah dari atas.
Reaksi publik juga menyoroti perlunya sanksi bertahap: larangan bertanding selama 10 tahun, pembekuan kegiatan FAM, serta penjarakan pihak yang terbukti terlibat.
Banyak yang menilai hal ini penting untuk mengembalikan harga diri sepak bola Malaysia dan mencegah penyalahgunaan naturalisasi di masa depan.
Selain hukuman terhadap FAM, fans juga menyarankan agar Liga Malaysia dihentikan sementara dan penggunaan dana diarahkan ke cabang olahraga lain yang lebih transparan dan berprestasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: