Ketahanan Pangan Jadi Kunci Turunkan Kemiskinan: BP Taskin dan UI Bahas Strategi Berbasis Kearifan Lokal
Ketahanan Pangan Jadi Kunci Turunkan Kemiskinan: BP Taskin dan UI Bahas Strategi Berbasis Kearifan Lokal---Dok. Istimewa
Dari Kabupaten Solok, Sumatera Barat, praktik pertanian tradisional, penyimpanan pangan, hingga kuliner fermentasi seperti dadiah dipaparkan sebagai bukti bahwa budaya lokal bisa menjadi benteng ketahanan pangan. Salah satu narasumber menjelaskan bahwa kearifan lokal bukan sekadar warisan leluhur, tetapi modal sosial dan ekologis yang telah teruji menghadapi berbagai krisis.
Direktur SPPB UI, Prof. Dr. Supriatna, M.T., menekankan perlunya sinergi antara kampus dan pemerintah dalam memperkuat dasar ilmiah kebijakan nasional. “Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menyediakan pengetahuan, kajian, dan solusi berbasis riset yang berkelanjutan,” ujarnya.
Seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh, termasuk Bupati Solok dan Bupati Tabanan, serta para pakar ketahanan pangan UI. Beragam topik dibahas, mulai dari modernisasi pertanian, strategi berbasis budaya lokal, hingga penerapan ekonomi Pancasila dalam sistem pangan nasional.
Lewat forum ini, BP Taskin dan UI berharap lahir rekomendasi kebijakan serta jejaring kolaboratif untuk memperkuat ketahanan pangan sebagai pilar utama pengentasan kemiskinan. “Kami ingin hasil seminar ini benar-benar menjadi rujukan bagi pemerintah dan masyarakat,” tutup Iwan Sumule.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
