Dampak Kasus Kematian Alvaro, KemenPPPA Genjot Penguatan Kursus Calon Pengantin

BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 26 November 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Aksi-Horor Gratis

BACA JUGA:Badai Makin Kencang, Muncul Surat Edaran Desak Gus Yahya Mundur dari PBNU

3. Identifikasi Tanda Bahaya: Pelatihan bagi calon pengantin, khususnya ibu kandung, untuk mengenali tanda-tanda awal kekerasan atau ketidaknyamanan yang dialami anak terhadap calon pasangan.

Kolaborasi Lintas Sektor Diperlukan

Dalam pelaksanaannya, KemenPPPA akan berkolaborasi erat dengan Kementerian Agama (Kemenag) yang merupakan pelaksana utama Kursus Catin di Kantor Urusan Agama (KUA).

Kolaborasi ini penting untuk memastikan materi baru tersebut tersampaikan secara efektif dan menyeluruh kepada setiap calon pengantin di seluruh Indonesia.

Selain itu, KemenPPPA juga akan menggandeng psikolog anak dan lembaga perlindungan anak dalam penyusunan modul materi baru ini agar sesuai dengan kebutuhan praktis di lapangan.

BACA JUGA:Tanggapi Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Penyidik KPK: Kematian Perlahan Pemberantasan Korupsi

BACA JUGA:7 Perbedaan Sunscreen dan Sunblock yang Jarang Diketahui, Serupa Tapi Tak Sama

"jadi KemenPPPA akan bekerjasama dengan Kanwil Agama, untuk memastikan bahwa counseling yang dilakukan ini, itu akan memastikan bibit-bibit itu, kalau bisa kita sudah temukan sejak awal, apa sih yang menjadi, apakah dia punya problem masa lalu, dengan orang tuanya, atau dia pernah menjadi korban kekerasan, nah ini salah satu bentuk yang diharapkan," tegasnya.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi upaya preventif yang signifikan dalam memutus rantai kekerasan anak di dalam rumah tangga, menjadikan Kursus Catin sebagai filter awal dalam pembentukan keluarga yang aman dan harmonis.

Sumber: