Menbud Hadiri Pasamuan Agung IV Perwakilan Umat Buddha Indonesia, Tekankan Dharma sebagai Pilar Peradaban Nusantara
Umat Buddha turut memainkan peran yang krusial dalam pelestarian budaya di tengah kekayaan budaya yang Menbud sebut sebagai megadiversity. -Istimewa-
BACA JUGA:Gerak Cepat, PGN Kirim Bantuan Pangan dan Obat-obatan Tahap Pertama ke Lokasi Bencana Sumatera
BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Pusat Peduli, Gerak Cepat Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Sumatera
Umat Buddha turut memainkan peran yang krusial dalam pelestarian budaya di tengah kekayaan budaya yang Menbud sebut sebagai megadiversity.
Menurutnya, ekspresi budaya tak hanya terbatas tentang kesenian, tetapi ada Objek Pemajuan Kebudayaan lainnya, salah satu bidang yang terkait adalah pemeliharan situs maupun artefak.
Ketua Panitia Pasamuan Agung IV WALUBI, Rudy Sumanto, menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas hadirnya negara.
“Kehadiran negara yang diwakili oleh Bapak Menteri, perwakilan Gubernur, dan Dirjen Bimas Buddha adalah dukungan yang sangat berharga bagi kita semua. Kehadiran negara adalah kebanggaan bagi perwakilan umat Buddha,” jelasnya.
Nilai kebijaksanaan dan cinta kasih yang disinggung Menbud, ditekankan pula oleh Ketua Umum DPP WALUBI periode 1998-2025, S. Hartati Murdaya, dalam menjalankan tugas amanat WALUBI.
BACA JUGA:94 SPPG Provinsi Aceh Bergerak, Distribusikan 282.000 Paket Makanan Untuk Korban Banjir
Pada sambutannya, dirinya menyampaikan usaha maksimal untuk meningkatkan pengertian tentang apa yang diajarkan oleh agama Buddha, melalui Dharma Agama serta Dharma Negara.
Rasa syukur disampaikan S. Hartati Murdaya atas hadirnya pemerintah yang bijak serta mendorong pelestarian cagar budaya, utamanya melalui Kementerian Kebudayaan.
Berkaitan dengan pelestarian cagar budaya nasional, Hartati Murdaya, memilih Muarajambi dengan sejarah historis perkembangan Buddha untuk dapat terus dilestarikan.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, yang didampingi oleh Direktur Jenderal Bimas Buddha Kemenag, Supriyadi, berpesan agar Dharma menjadi sumber kedamaian dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
Ajaran Buddha secara inheren, menempatkan persatuan sebagai landasan utama bagi umat yang bahagia.
BACA JUGA:Digitalisasi Makin Masif, Wamen Komdigi Ungkap Peluang dan Potensinya untuk Pekerja Kreatif
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
