Kapal KRI Radjiman Wedyodiningrat Angkut Ribuan Paket Sembako ke Lokasi Banjir Sumatera
Seluruh bantuan dikirim menggunakan KRI Radjiman Wedyodiningrat yang berlayar dari Surabaya menuju Sumatera Utara, sebelum nantinya didistribusikan ke berbagai daerah terdampak.--Istimewa
Terpisah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M., bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Pratikno bertolak ke Kabupaten Tapanuli Tengah untuk memastikan penanganan darurat bencana banjir dan longsor di Tapanuli Tengah berjalan dengan baik.
Kepada Suharyanto dan Praktikno, Pemerintah Daerah Tapanuli Tengah melaporkan kendala yang dihadapi dalam upaya penanganan darurat saat ini berupa matinya jaringan listrik. Ketiadaan jaringan listrik ini yang membuat kontak masyarakat kepada sanak saudara terputus. Pemulihan jaringan listrik di Tapanuli Tengah membutuhkan sarana helikopter untuk menjangkau kerusakan-kerusakan di daerah terpencil.
Merespon hal tersebut, Suharyanto langsung menghubungi Direktur Utama PLN dan berkomitmen untuk memfasilitasi tim teknisi PLN dengan helikopter untuk menuju ke titik kerusakan di lokasi yang jauh.
BACA JUGA:Suasana Haru Warnai Kunjungan Prabowo ke Pengungsian Banjir Aceh Tenggara
"Kami ada heli di bandara Pinangsori dan bandara Silangit, nanti silakan sampaikan kepada timnya, BNPB akan siapkan helinya untuk kegiatan perbaikan listrik", kata Suharyanto dalam sambungan telepon bersama Direktur Utama PLN.
"Yang penting, perbaikan jaringan listrik ini harus segera karena ketiadaan listrik sangat berpengaruh pada suplai air bersih, internet, hingga distribusi BBM", tegas Suharyanto.
Usai berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, Kepala BNPB dan Menko PMK melanjutkan perjalanan ke wilayah terdampak di Tapanuli Selatan.
BACA JUGA:Prabowo Bongkar Akar Masalah Banjir Sumatera, Ungkap Kondisi Terkini Para Pengungsi
Suharyanto dan Pratikno menyaksikan sendiri, kerusakan rumah-rumah, peralatan, dan kendaraan akibat banjir di Desa Hotagodang, Batangtoru, Tapanuli Selatan.
Tampaknya kondisi pascabanjir di wilayah ini cukup masif. Arus deras air membawa material lumpur dan batang kayu ke wilayah permukiman warga.
Di posko lapangan, Kepala BNPB menyampaikan agar tim darurat memprioritaskan wilayah tersebut untuk melakukan pembersihan dengan menurunkan alat berat khusus untuk membersihkan kayu-kayu besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
