bannerdiswayaward

Curhat Peternak Ayam dan Telur Pemasok Program MBG: Omzet Meroket Hingga 100 Persen

Curhat Peternak Ayam dan Telur Pemasok Program MBG: Omzet Meroket Hingga 100 Persen

Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah mulai menunjukkan dampak signifikan dan positif, di antaranya peternak ayam dan telur.-candra pratama-

​JAKARTA, DISWAY.ID – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah mulai menunjukkan dampak signifikan dan positif, di antaranya peternak ayam dan telur.

Dampak program MBG terhadap sektor peternakan unggas nasional tak lepas dari melonjaknya permintaan telur dan daging ayam secara drastis.

Diketahui bahwa ayam dan telur merupakan komponen utama menu MBG, sehingga membuat omzet peternak terdongkrak hingga 100 persen di beberapa daerah.

Hal tersebut diungkap oleh Samsuto selaku supllier pisang, jeruk, ayam, telur SPPG Dapoer Rahayu.

BACA JUGA:Mendagri Minta Aparat Investigasi Asal Kayu Gelondongan di Lokasi Banjir Sumut

BACA JUGA:Ratusan Anak Jadi Korban Banjir Sumatera, Tim Dokter IDAI Turun Langsung Tanggap Bencana

"Betul, memang yang kami rasakan itu semenjak adanya MBG ini kenaikan omzet bisa 100 persen," ujar Samsuto kepada Disway.id, Selasa 2 Desember 2025.

Permintaan Tinggi, Harga Stabil

​Kebutuhan harian yang besar untuk menyuplai ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG di seluruh Indonesia telah mengubah dinamika pasar.

Sebelumnya, peternak kerap mengeluhkan kelebihan pasokan (oversupply) yang menyebabkan harga jual anjlok dan merugikan. Namun, kondisi ini kini berbalik 180 derajat.

​“Sebelum ada MBG, kami sering kesulitan menjual telur. Kadang ada sisa yang harus ditahan, harganya pun tidak menentu. Sekarang, begitu panen, telur langsung terserap habis. Bahkan, kami harus meningkatkan produksi,” ungkap Samsuto.

BACA JUGA:ATR/BPN Buka Layanan hingga Akhir Pekan, Nusron Perintahkan Kebijakan Khusus

BACA JUGA:Polemik PBNU: Pelanggaran Berat, Bukan Perselisihan

Peternak rakyat mandiri maupun yang tergabung dalam koperasi kini merasakan manfaat berupa:

  • ​Peningkatan Omzet: Kenaikan volume penjualan harian hingga dua kali lipat atau 100 persen.
  • ​Stabilitas Harga: Permintaan yang terstruktur dan berkelanjutan menjaga harga di tingkat peternak tetap menguntungkan.
  • ​Kepastian Serapan: Kontrak pasokan ke SPPG memberikan jaminan serapan hasil panen.

​Menyambut potensi lonjakan permintaan yang diperkirakan akan terus bertambah seiring perluasan cakupan program MBG, pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Kementerian terkait mulai mendorong langkah-langkah strategis.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads