bannerdiswayaward

Sore Mencekam di Pelosok Agam, 2 Desa Tenggelam Banjir Bandang

Sore Mencekam di Pelosok Agam, 2 Desa Tenggelam Banjir Bandang

Polda Riau mengerahkan 290 personel di bawah kendali operasi (BKO) sejak Sabtu, 29 November 2025, untuk membantu evakuasi dan meringankan penderitaan para penyintas.-dok Disway-

BACA JUGA:Kondisi Terkini Jalur Aceh Tamiang dari Medan, Kebut Distribusi Logistik Banjir Sumatera

BACA JUGA:Ngumpet di Kamboja! BNN Ringkus Gembong Narkoba Dewi Astuti, Aktor Utama Penyelundupan 2 Ton Sabu

Banyak warga yang terjebak dan tidak sempat menyelamatkan diri, seperti bibi dari keluarga istri Izul yang tak berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumah.

"Kejadiannya begitu cepat dan singkat, tapi kampung kami habis dalam sekejab," cerita Ilham, warga lainnya.

Ratusan sepeda motor dan rumah, puluhan mobil babak belur dihajar galodo. Sebagian kecil kendaraan masih bisa digunakan, tapi lebih banyak yang tak bisa dipakai lagi.

"Hancur semua, tak tersisa, rumah saya dan sepeda motor orang-orang di bengkel saya juga habis. Tapi 2 anak dan istri saya Alhamdulillah selamat," lirih Ilham.

Empat hari pasca musibah, sirene ambulans masih meraung-raung di jalanan berlumpur, menjadi penanda duka yang tiada akhir. 

BACA JUGA:Optimalkan Digitalisasi dalam Tata Kelola Pupuk Bersubsidi Terbaru, Pupuk Indonesia Tercatat di Daftar 'Most Trusted Company'

BACA JUGA:Mendagri Perintahkan Kepala Daerah Lakukan Pendataan Akibat Bencana Sumatera, Pemerintah Pusat Siap Backup Daerah Bila Tak Mampu

Hingga hari Selasa, 2 Desember 2025, total 102 jenazah telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Lubuk Basung. 

Dari jumlah tersebut, 97 jenazah telah berhasil diidentifikasi, namun 5 korban lainnya masih menunggu identifikasi, menambah berat beban bagi keluarga korban yang harus menerima kenyataan kehilangan seluruh garis keturunan.

Berjuta upaya pertolongan pun terus digalakkan. BNPB Provinsi Sumatera Barat, dibantu unsur TNI-Polri, hingga Polda Riau, bersatu padu di lokasi bencana. 

Polda Riau sendiri mengerahkan 290 personel di bawah kendali operasi (BKO) sejak Sabtu, 29 November 2025, untuk membantu evakuasi dan meringankan penderitaan para penyintas.

Personel BKO Polda Riau tersebut dibagi dalam beberapa tim dengan tugas spesifik, mulai dari mengevakuasi jenazah bersama instansi lokal hingga membantu warga membersihkan rumah yang tertimbun lumpur dan material longsor. 

BACA JUGA:ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads