Terungkap Rentetan Fakta Jatuhnya Pesawat Jet Boeing 737-800, Forum IPU Sampaikan Duka

Terungkap Rentetan Fakta Jatuhnya Pesawat Jet Boeing 737-800, Forum IPU Sampaikan Duka

Di forum IPU, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bela sungkawa atas jatuhnya korban jiwa Pesawat Jet Boeing 737-800, Selasa 22 Maret 2022.-DPR RI-

Pesawat-pesawat MAX dikandangkan di seluruh dunia selama lebih dari 20 bulan setelah dua penerbangan pesawat jenis itu jatuh hingga menewaskan total 346 orang. MAX hingga kini masih dilarang terbang di China.

Di Amerika Serikat, American Airlines adalah maskapai yang paling banyak mengoperasikan 737-800, yaitu 265 penerbangan, diikuti dengan Southwest Airlines dengan 205 penerbangan dan United Airlines dengan 136 penerbangan, menurut penyedia data penerbangan Cirium.

Kecelakaan maut terakhir yang melibatkan 737-800 terjadi pada Agustus 2020, yaitu ketika pesawat Air India Express jatuh saat mendarat di Bandara Internasional Calicut di Negara Bagian Kerala, di India bagian selatan.

Kecelakaan yang terjadi di tengah hujan deras itu menewaskan 21 orang. Sebuah laporan yang dibuat oleh pemerintah India menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kesalahan pilot.

Boing 737-800 milik China yang pada Senin mengalami kecelakaan maut berusia enam tahun, menurut layanan pelacak penerbangan Flightradar24.

Pesawat nahas tersebut jatuh saat terbang dari Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, menuju Guangzhou, ibu kota Provinsi Guandong.

 

CHINA

Catatan keselamatan penerbangan China adalah salah satu yang terbaik di dunia dalam satu dasawarsa terakhir ini.

Namun, China tidak terlalu bersikap transparan dibandingkan dengan negara-negara seperti AS dan Australia yang badan pengaturnya menerbitkan laporan perinci soal kecelakaan-kecelakaan penerbangan yang tidak memakan korban jiwa.

Menurut laman keselamatan penerbangan Aviation Safety Network (ASN), kecelakaan terakhir pesawat jet China yang berujung maut terjadi pada 2010.

Pada insiden 2010 itu, sebanyak 44 dari 96 orang yang berada di jet Embraer E-190 milik Henan Airlines tewas ketika pesawat jatuh saat mendekati bandara Yichuan.

Pada 1994, pesawat Tupolev Tu-154 milik China Northwest Airlines jatuh saat terbang dari Xian ke Guangzhou hingga menewaskan 160 orang di dalamnya. Kecelakaan penerbangan itu merupakan yang terburuk bagi China, menurut ASN.

Insiden penerbangan pada Senin 21 Maret merupakan kecelakaan maut pertama yang dialami China Eastern sejak 2004.

Pada 2004, kata ASN, sebuah pesawat milik China Eastern jatuh tak lama setelah lepas landas dari sebuah bandara di China utara dan menewaskan 55 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reuters