Dicopot Gus Yahya dari Sekjen PBNU, Gus Ipul: Saya Sendiri Gak Paham
Saifullah Yusuf atau Gus Ipul merasa heran atas pencopotannya dari Sekjen PBNU -Disway.id/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polemik di internal PBNU terus berlanjut. Terkini, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menunjuk Amin Said Husni sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU menggantikan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Keputusan rotasi jabatan strategis ini ditetapkan dalam Rapat Harian Tanfidziyah PBNU yang digelar Jumat siang, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis resmi PBNU.
BACA JUGA:Surat Cinta di Ompreng: Cara Kreatif Anak SD Meminta Menu MBG Favorit
BACA JUGA:Ibu Imroatus, Bukti Dampak Sosial Pemberdayaan PNM Mekaar
Dalam keputusan tersebut, Gus Ipul tidak lagi menjabat Sekjen dan kini dipindahkan ke posisi Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Hukum, dan Media.
Menanggapi isu pencopotan dirinya sebagai Sekjen PBNU, Gus Ipul mengatakan bahwa seluruh urusan organisasi harus diserahkan kepada para ulama.
"Ya nanti kalau saya itu kalau ada apa-apa di NU itu diserahkan kepada ulama, kita tunggu saja keputusan ulama. nanti kita lihat beberapa hari ke depan bagaimana keputusan ulama, saya nggak mau mengomentari hal-hal yang saya sendiri aja nggak paham," katanya kepada wartawan, Rabu 3 Desember 2025.
Isu adanya dorongan muktamar untuk mengganti Gus Yahya dari posisi Ketua Umum PBNU, Gus Ipul menyampailan bahwa akan mengikuti mekanisme organisasi dan peran para kiai.
BACA JUGA:Aktor Senior Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
"Bagus juga nanti dilihat saja, semua itu kan serba mungkin yg penting kan ada ketentuannya ada aturannya dan semua itu adl bagian dr upaya para ulama-ulama untuk mencari jalan keluar, jadi saya serahkan kepada ulama, namanya saja Nahdlatul Ulama jadi kita serahkan kepada ulama, pada kiai," terangnya.
Disisi lain, Ketua pengurus besar PBNU Ulil Abshar Abdalla menepis anggapan bahwa Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dicopot dari kursi Sekretaris Jenderal PBNU karena ada riak di internal.
Ia menegaskan perubahan posisi itu murni bagian dari rotasi internal untuk menjaga ritme kerja organisasi tetap stabil.
"Kita tidak menyebutnya pencopotan, karena Gus Ipul masih merupakan pengurus PBNU. Sekarang beliau dirotasi jabatannya dari sekjen ke ketua bidang hukum, pendidikan, dan media. Jadi tidak dipecat. Tidak ada pemecatan Gus Ipul. Yang ada adalah rotasi," ujar Ulil
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
