Ekspor Mamin Halal Melonjak, BSI: Indonesia Punya Mesin Baru Pertumbuhan Ekonomi 2026

JAKARTA, DISWAY.ID – Bank Syariah Indonesia (BSI) menyatakan optimistis ekonomi nasional akan tetap tumbuh solid memasuki 2026.

Salah satu motor pertumbuhan baru yang mulai menonjol adalah ekspor produk halal, terutama sektor makanan dan minuman (mamin).

Kepala Ekonom BSI, Banjaran Surya Indrastomo, mengatakan bahwa permintaan global terhadap produk halal Indonesia terus meningkat, terutama dari dua pasar besar: Amerika Serikat dan China.

BACA JUGA:Menkomdigi Apresiasi Disway Awards 2025, Jadi Momentum Hargai Produk Lokal

“Ekspor mamin halal meningkat. Ini bisa jadi andalan Indonesia. Pasar Amerika dan China menyerap produk halal kita lebih besar setiap tahun,” ujar Banjaran dalam acara Sharia Economic Outlook 2026, di Jakarta, Kamis (4/12/2025).

Menurut Banjaran, tren tersebut menunjukkan bahwa standar halal kini menjadi preferensi global, tidak terbatas hanya pada negara-negara muslim.

“Kalau kita bisa masuk Amerika Serikat dan China, artinya pintu ke pasar-pasar lain seperti Eropa, Jepang, dan Timur Tengah makin luas,” tambahnya.

BSI mencatat ekspor berbasis halal masih mencatat surplus signifikan dan diyakini dapat tumbuh lebih besar melalui penguatan ekosistem industri, mulai dari proses produksi, sertifikasi, hingga konektivitas logistik.

BACA JUGA:Operasi Senyap Lintas Negara, BNN Tangkap Mami Dewi Astutik di Kamboja

Meski tantangan global seperti perang dagang, volatilitas ekonomi, dan ketidakpastian suku bunga AS masih menghantui, Banjaran memastikan fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat.

“Fundamental ekonomi dan daya saing ekspor kita terjaga,” pungkasnya.

Sumber: