bannerdiswayaward

Di Tengah Gejolak Ekonomi, Perusahaan ini Sebut Penjualan Tetap Naik Signifikan

Di Tengah Gejolak Ekonomi, Perusahaan ini Sebut Penjualan Tetap Naik Signifikan

Perusahaan elektronik lokal, Advance, mengakui kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja.--Advance

JAKARTA, DISWAY.ID - Perusahaan elektronik lokal, Advance, mengakui kondisi ekonomi sedang tidak baik-baik saja.

Hal ini berimbas pada penjualan dari sejumlah sektor bisnis.

"Memang kita tahu pasar tidak baik baik saja, dan kita punya pemerintahan juga kita tahu dari menteri keuangan sebelumnya sampai sekarang, itu uangnya tidak banyak mengalir. Artinya proyek-proyek kurang," ujar Direktur Utama Advance Digitals, Teddy Tjan, di sela-sela pameran Advance Digital berkolaborasi dengan UFORIA, Bekasi, Rabu, 3 Desember 2025.

BACA JUGA:Ketua DPD RI Puji Disway Award 2025: UMKM Lokal Tulang Punggung Ekonomi RI

Namun, kata dia, perusahaan masih tetap bertumbuh di tengah gejolak ekonomi yang tidak menentu.

Menurut dia, penjualan produknya masih tinggi lantaran konsumen percaya dengan kualitas dan jaringan yang bagus dari produk perusahaannya.

"Jadi kita masih naik signifikan. Walaupun kita dengar banyak teman-teman yang branded turun. Ini adalah blessing untuk advance. Jadi sekarang orang bukan arahnya branded-branded ke atas, yang function, service, harga oke, beli," ujar dia.

BACA JUGA:Kadin Indonesia Fokus Pertumbuhan Ekonomi, Target Investasi Menembus 40 Persen PDB

Advance Digital sudah 25 tahun berkiprah di Indonesia.

Teddy menegaskan produk-produk perusahaannya murni karya anak bangsa. 

Dia berharap makin banyak masyarakat yang membeli produk-produk dalam negeri.

Sehingga, uangnya tidak lari ke luar dengan membeli produk dari luar negeri. 

"Advance harapannya Indonesia harus bangga terhadap produk buatan anak bangsa sendiri. Ini perlu ditanamkan," ucap dia.

BACA JUGA:Kadin Indonesia Fokus Pertumbuhan Ekonomi, Target Investasi Menembus 40 Persen PDB 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads