Dirut PAM Jaya: Dikasih Gratis Aja Masih Gak Mau, Begini Strategi Kejar 100% Layanan 2029

Dirut PAM Jaya: Dikasih Gratis Aja Masih Gak Mau, Begini Strategi Kejar 100% Layanan 2029

Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin, mengatakan, target 100 persen layanan di 2029, sebenarnya sebuah pekerjaan yang tidak mungkin.--Cahyono

JAKARTA, DISWAY.ID - PAM Jaya memiliki tantangan berat untuk mewujudkan target 100 persen layanan air bersih di Jakarta pada tahun 2029.

Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya Arief Nasrudin, mengatakan, target 100 persen layanan di 2029, sebenarnya sebuah pekerjaan yang tidak mungkin.

Pasalnya saat ini masih ada saja masyarakat yang menolak diberi sambungan air bersih meski secara gratis.

BACA JUGA:Suplai Air PAM Jaya di 53 Kelurahan Terganggu Dampak Proyek PLN, Pramono Minta Cepat Ditangani

"Mohon maaf Pak Gubernur, dikasih sambungan gratis aja sama PAM, itu gak mau Pak, ada masyarakat yang masih tidak mau untuk nyambung Pak, dan ini menjadi tantangan yang sangat berat buat kami," kata Arief saat acara Launching JEKATE Running Series di Balai Kota DKI Jakarta pada Minggu, 7 Desember 2025.

Arief mengatakan, tidak ada ceritanya dalam 5 tahun, layanan air bersih dapat tersambung hingga 1 juta pelanggan.

Dari itu PAM Jaya terus menggencarkan sosialisasi pada masyarakat untuk mengejar target tersebut.

BACA JUGA:Keren! PAM JAYA Latih 100 Difabel Jadi Profesional Voice Over dan Customer Service

Salah satu bentuk sosialisasi tersebut yakni melalui acara JEKATE Running Series. 

Rencananya, JEKATE Running Series ini akan digelar sebanyak lima series hingga tahun 2029.

"Jadi rangkaian ini, rangkaian yang sangat benar-benar kita harus jalani, dan lewat lari saya melihat potensi, tadi yang disampaikan Pak Gubernur, animonya luar biasa," ujar Arief.

BACA JUGA:Warga Dukung IPO PAM JAYA, KOMWAJA Siap Kawal Transformasi Air Bersih Jakarta

Arief menambahkan, untuk target tahun ini, layanan air bersih PAM Jaya dapat tersambung 80 persen.

"InsyaAllah tahun ini bisa 80 persen," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads