Brimob Bangun Kembali Jembatan Roboh di Sebatik, Akses Utama Anak Sekolah ke MI Tapal Batas

Brimob Bangun Kembali Jembatan Roboh di Sebatik, Akses Utama Anak Sekolah ke MI Tapal Batas

Satuan Brimob Polda Kalimantan Utara melalui Kompi 2 Batalyon B Pelopor membangun kembali jembatan roboh di Kampung Lourdes, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah.-ist-

SEBATIK, DISWAY.ID — Satuan Brimob Polda Kalimantan Utara melalui Kompi 2 Batalyon B Pelopor bergerak cepat membangun kembali jembatan yang roboh di Kampung Lourdes, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah.

Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses utama menuju Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tapal Batas yang setiap hari digunakan anak sekolah, guru, dan warga untuk beraktivitas.

Jembatan itu roboh pada 6 November 2025 akibat hantaman arus deras sungai. Sebagai respon cepat, Brimob memulai pembangunan kembali pada 2 Desember 2025, diawali dengan pembuatan jembatan darurat, pembersihan puing, serta pemancangan tiang.

BACA JUGA:Prabowo Bermalam di Aceh, Pimpin Rapat Penanganan Bencana Hingga Larut Malam

Proses pembangunan itu ditinjau langsung oleh Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Djati Wiyoto Abadhy, pada 5 Desember 2025.

Ia hadir bersama Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol Sarly Sollu, serta sejumlah pejabat utama Polda Kaltara.

Kapolda memberikan apresiasi atas dedikasi personel Brimob dalam memperbaiki fasilitas publik yang vital bagi masyarakat perbatasan.

“Kehadiran Polri, khususnya Brimob, harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di wilayah perbatasan seperti Pulau Sebatik,” ujarnya.

Dansat Brimob Polda Kaltara, Kombes Pol Sarly Sollu, menyatakan bahwa pembangunan jembatan merupakan wujud komitmen Brimob dalam menjaga keselamatan akses pendidikan dan aktivitas masyarakat.

BACA JUGA:Pramono Pastikan Tanggul Muara Baru yang Bocor Sudah Ditambal: Bukan Pakai Karung!

“Jembatan ini sangat vital karena menjadi satu-satunya akses menuju MI Tapal Batas. Kami berharap pembangunan segera rampung agar aktivitas belajar mengajar kembali berjalan lancar,” katanya.

Pembangunan dilakukan bersama masyarakat dengan semangat gotong royong sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan publik.

Peninjauan berlangsung aman dan lancar, menjadi bukti sinergi antara Polda Kaltara dan jajaran Brimob dalam mendukung pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

Upaya pembangunan jembatan ini diharapkan segera memulihkan akses bagi ratusan pelajar yang setiap hari mengandalkan jembatan tersebut untuk menempuh pendidikan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads