Usut Kasus Walpri Kapolda Kaltara Tewas, Bareskrim Periksa 14 Saksi

Usut Kasus Walpri Kapolda Kaltara Tewas, Bareskrim Periksa 14 Saksi

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polri masih terus mengusut kasus tewasnya Brigpol Setyo Herlambang, pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya.

Terbaru, sudah ada 14 saksi yang diperiksa terkait kasus tersebut. 

"Tidak (termasuk Kapolda Kaltara). Sampai saat ini, ya proses ini masih penyelidikan ya ada 14 saksi yang diperiksa, dimintai keterangan, klarifikasi oleh tim penyidik," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Oktober 2023. 

BACA JUGA:Terungkap Penyebab Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Luka Tembaknya Jadi Petunjuk

BACA JUGA:21 Saksi dan Ahli Sudah Diperiksa, Polisi Segera Tentukan Tersangka Pelecehan Miss Universe

Adapun, saksi-saksi yang diperiksa terdiri dari 13 anggota Polri dan satu pekerja harian lepas (PHL).

"Tentu saksi-saksi yang dimintai keterangan, tentu adalah saksi yang mendengar, saksi yang melihat, melihat itu bisa jadi sebelumnya dan mengetahuinya. Tentu kalau tidak ada hubungan tidak akan diambil keterangan," sambung Ramadhan.

Sebelumnya, Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Inspektur Jenderal Daniel Adityajaya, Brigadir Setyo Herlambang, ditemukan tewas di rumah dinas pada Jumat, 22 September 2023 sekitar pukul 13.10 WITA.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu membeberkan hasil autopsi Brigpol Setyo Herlambang, ajudan Kapolda Kalimantan Utara Irjen Daniel Aditya Jaya.

BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Keberadaan Hingga Status Terbaru Mentan Syahrul Yasin Limpo, Singgung Tersangka dan Belum DPO

BACA JUGA:Eng Ing Eng, Spanduk dan Plang Peringatan Pengosongan Hotel Sultan Terpasang

Ia mengatakan dari hasil autopsi itu diketahui jika Setyo meninggal akibat pendarahan parah yang disebabkan oleh tembakan pada dada kiri yang menembus hingga jantung dan parunya.

"Dari hasil autopsi, sebab mati adalah luka tembak pada dada sisi kiri yang menembus jantung dan paru mengakibatkan perdarahan hebat,” ujar Satake kepada wartawan, Senin, 25 September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads