Air Bah Surut, Tangis Pecah di Lapas Sibolga: Keluarga Berebut Masuk di Hari Pertama Kunjungan!
Setelah hampir dua pekan diterpa banjir hebat, Lapas Kelas IIA Sibolga akhirnya kembali membuka layanan kunjungan bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP)-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Lapas Kelas IIA Sibolga kembali membuka layanan kunjungan keluarga setelah 13 hari aktivitas terhenti akibat banjir besar yang melanda wilayah Sibolga dan sekitarnya.
Setelah hampir dua pekan diterpa banjir hebat, Lapas Kelas IIA Sibolga akhirnya kembali membuka layanan kunjungan bagi keluarga warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Menurut Kalapas Sibolga, Tri Purnomo, Selasa, 9 Desember 2025, pembukaan layanan ini jadi momen yang dinanti-nantikan, baik oleh penghuni lapas maupun keluarganya, mengingat akses kunjungan sempat ditutup total karena kondisi darurat.
BACA JUGA: Pesepeda Tewas Tabrak Bus Listrik di Sudirman, Korban Ternyata Pejabat Penting SKK Migas
BACA JUGA:BKSDA Aceh Pastikan Penggunaan Gajah Angkat Puing Pasca Banjir Utamakan Kesejahteraan Satwa
"Banjir parah yang terjadi sebelumnya dipicu oleh hujan deras berkepanjangan di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng). Tinggi air bahkan dilaporkan mencapai bahu orang dewasa, termasuk merendam area dalam lapas. Kondisi itu menyebabkan lapas terisolasi selama dua hari, sementara sebagian wilayah Sibolga dan Tapteng terisolasi lebih dari satu minggu," katanya.
Pada masa kejadian, tercatat terdapat 954 warga binaan dan 109 petugas yang berada di dalam lapas.
Meski diterjang bencana, seluruh proses pengamanan berjalan baik, dan kondisi WBP tetap terkendali.
Setelah normal, layanan kunjungan kembali dibuka dengan jadwal seperti biasa, namun penitipan barang masih ditutup sebagai bagian dari pemulihan operasional pascabencana.
Kalapas Sibolga beserta jajaran turut melakukan kunjung sapa kepada para keluarga yang datang sebagai bentuk dukungan moral atas musibah yang menimpa mereka.
BACA JUGA:Wamendagri Koordinasikan Pemenuhan Dokter di Lokasi Bencana Banjir Sumatera
“Layanan kunjungan berjalan aman dan kondusif. Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik meski baru pulih dari bencana,” ujar Kalapas Tri Purnomo.
Meski layanan kembali dibuka, jumlah pengunjung pada hari pertama masih relatif rendah. Tercatat hanya 104 orang keluarga WBP yang hadir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: