Cerita WNI di Saitama yang Kaget Ketika Gempa Magnitudo 7.6 Guncang Jepang, 'Nggak Kayak Biasanya'

Cerita WNI di Saitama yang Kaget Ketika Gempa Magnitudo 7.6 Guncang Jepang, 'Nggak Kayak Biasanya'

Kota Saitama, tak jauh dari pusat ibu kota Tokyo, terlihat begitu aman dan kondusif.-Dok. Dicky Prawitno-

Kemudian gempa susulan kembali terjadi pada pukul 21.38 dengan kekuatan Magnitudo 5.6 dan terakhir gempa berkekuatan Mganitudo 3.6 terjadi pada pukul 21.44.

Pria yang lahir di Tangerang itu mengatakan, sistem peringatan dari Badan Metereologi Jepang terkirim melalu pesan singkat dan alarm besar bunyi di seantero Jepang.

"Kalau peringatan memang di jepang, kalau mau ada gempa beberapa menit sebelum gempa tuh otomatis ada notif masuk di handphone," kata dia.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Ikut Tanggapi Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Tito Karnavian: Eveluasi Standar Keselamatan Gedung

Tidak ada Kerusakan Berarti

Dicky menambahkan, kendati guncangan gempa yang terjadi cukup hebat, wilayah Saitama yang menjadi tempat dia tinggal tidak mengalami kerusakan apapun.

"Alhamdulillah aman gak ada apa-apa, gak ada kerusakan juga," ujarnya seraya menambahkan bahwa bangunan-bangunan di Jepang dirancang  tahan terhadap gempa.

Ia menegaskan situasi Jepang kembali kondusif. Warga-warga, kata dia, kembali beraktivitas seperti biasanya.

Bahkan ketika dihubungi kami, Dicky mengabarkan dirinya sedang berada di kantor tengah bekerja.

"Di daerah sekitar gua (Saitama) sejak gempa terjadi sampai sekarang kondusif, warga juga pada biasa aja, aktifitas juga normal," tegas Dicky.

Meski begitu, Dicky tak memungkiri WNI yang tinggal di Aomori cukup terdampak karena memang pusat gempa berada di sana.

BACA JUGA:22 Orang Tewas Saat Kebakaran, Gedung Terra Drone Kemayoran Disebut Tak Penuhi Standar Keselamatan

Ia menambahkan, pemerintah Jepang juga memberi peringatan potensi tsunami setelah gempa itu terjadi.

Bahkan sejumlah warga sempat diungsikan ke tempat yang lebih aman.

"Kalau info dari teman yang ada di sana emang lumayan gede ya sekitar 7.6sr potensi tsunami juga.

"kalau orang yang tinggal sekitar sana juga kayak di Aomori, Kuji Iwate ada yang beberapa udah ngungsi," terang Dicky yang juga mengatakan peringatan tsunami telah dicabut tak lama situasi kembali kondusif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads