Sumardji Bawa STY! Mental Timnas Indonesia U-22 Bangkit Jelang Laga Pamungkas, Aksi Dion Markx Viral

"Saya Okto Maniani mengecam segala bentuk tindakan rasisme dan berharap kepada federasi PSSI bertindak tegas. Kampanye melawan rasisme dilakukan di mana-mana. Tetapi mengapa semua orang diam saat Yakob Sayuri dibully dengan rasisme yang terjadi berulang-ulang? Sebagai pemain nasional, Yakob Sayuri sudah memberikan segala-galanya Indonesia. PSSI bukan sekadar menyumbarkan kampanye. Yakob adalah salah satu korban di antara banyak korban rasisme di sepak bola Indonesia. Tolong diperhatikan," kata Okto Maniani.

BACA JUGA:Skuad Mewah Timnas Indonesia U-22 Terancam Tersingkir: Vietnam dan Malaysia Jadi Penentu Nasib Garuda Muda

Baju Adat Indonesia Curi Perhatian di Pembukaan SEA Games 2025

Kalau pembukaan SEA Games 2025 ini diibaratkan runway internasional, maka Indonesia adalah model yang langsung bikin semua kepala menoleh dan baju adat jadi highlight yang sukses mencuri spotlight tanpa effort berlebihan.

Sepertimana diketahui, pembukaan di Stadion Raja Mangala awalnya berjalan sesuai ritme.

Parade dimulai dari bendera logo SEA Games hingga bendera Thailand sebelum kontingen dipanggil satu per satu.

Brunei muncul dengan setelan hijau di susul Kamboja yang datang dalam jumlah kecil. Namun ketika nama Indonesia disebut, suasana stadion mendadak lebih hidup.

Robi Syianturi muncul sebagai pembawa bendera, tetapi sorotan utama malam itu jatuh pada Megawati Hangestri Pertiwi.

BACA JUGA:Ciro Alves Resmi Ajukan Naturalisasi Jalur Biasa: Peluang Balik ke Persib, Kans ke Timnas Indonesia dan Respons Malut United

Dengan balutan baju adat Lampung, ia tampil anggun Bakmus Budaya di tengah panggung internasional.

Beberapa perwakilan kontingen Indonesia lain juga mengenakan baju adat, menciptakan palet warna dan tekstur yang memamerkan kekayaan budaya Nusantara.

Sementara kontingen mayoritas tampil dengan jaket dan celana putih yang memberi kesan modern.

Ketika Indonesia melintas, tribun pecah oleh tepuk tangan dan sorakan hangat.

BACA JUGA:Siapa Lebih Unggul John Heitinga vs Giovanni van Bronckhors? Salah Satu Legenda Belanda Bakal Latih Timnas Indonesia!

Atmosfernya terasa seperti apresiasi spontan terhadap harmoni antara atletik dan budaya yang dibawa Indonesia malam itu.

Setelahnya, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Timor Leste, Vietnam, dan terakhir tuan rumah Thailand memasuki lapangan secara bergiliran.

Sumber: