Prihatin Penampilan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Bung Kus Kritik Minimnya Variasi Serangan

Prihatin Penampilan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Bung Kus Kritik Minimnya Variasi Serangan

Langkah Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025 harus terhenti di fase grup, setelah gagal memaksimalkan peluang lolos ke semifinal-Tangkapan Layar Instagram@timnasindonesia-

Sayangnya, keunggulan tersebut tidak diimbangi dengan pasokan bola yang memadai ke kotak penalti lawan.

Menurut Kusnaeni, Indra Sjafri juga kurang mampu memaksimalkan skema serangan dari sisi sayap. Akibatnya, lini depan kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

"Skema serangan dari sayap tidak berjalan maksimal, sehingga striker kita praktis tidak bisa berbuat banyak," tekannya.

BACA JUGA:Kembali Menggebrak! Offside Corp Jalin Kerja Sama dengan Legenda MU Patrice Evra

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Libas Myanmar, Tiket Semifinal SEA Games 2025 Tetap Melayang

Permainan Indonesia sedikit membaik di babak kedua setelah pelatih mengambil keputusan berani dengan memasukkan lebih banyak penyerang.

Intensitas serangan meningkat, namun waktu tidak berpihak.

"Babak kedua memang sedikit lebih baik. Sayangnya gol baru tercipta di saat-saat terakhir, ketika lawan sudah sangat kelelahan," kata Kusnaeni.

Dua gol tambahan yang lahir di menit-menit akhir dinilai datang terlalu terlambat untuk mengubah nasib Indonesia di klasemen.

Kegagalan melangkah ke semifinal sekaligus membuat Indonesia gagal mempertahankan gelar juara.

BACA JUGA:Tempat Menonton Timnas Indonesia U-22 vs Myanmar U-22 di SEA Games 2025

BACA JUGA:Program MBG Dilaksanakan dengan Baik Pertumbuhan Ekonomi Bisa Mencapai 7-8 Persen

Menurut Kusnaeni, hasil ini patut menjadi alarm serius bagi pembinaan tim nasional kelompok usia.

"Dengan skuat sebagus ini dan persiapan yang lumayan matang, ternyata hasilnya cuma sampai di fase grup. Ini tentu cukup memprihatinkan," pungkasnya.

Hasil tersebut menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh, terutama dalam hal strategi menyerang dan efektivitas pemanfaatan peluang, agar kegagalan serupa tidak terulang di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads