Persib Bandung, Oase di Tengah Merosotnya Prestasi Timnas Indonesia
Di tengah muramnya prestasi sepak bola nasional sepanjang pertengahan 2025, Persib Bandung hadir sebagai oase yang menyejukkan-Tangkapan layar Instagram@persib-
Namun, dua gol beruntun di dua ajang berbeda menjadi bukti bahwa kepercayaan diri dan psikologinya mulai terbangun.
BACA JUGA:5 Pemain Liverpool Bakal Hengkang pada Bursa Transfer Januari 2026
Ramon bukan hanya soal gol. Kontribusinya dalam duel udara, membuka ruang, dan menjadi target crossing sangat vital.
Dalam sistem Bojan Hodak, ia kini mulai menemukan peran idealnya.
Dengan padatnya jadwal di Liga Super dan ACL 2, Persib kini memiliki kemewahan rotasi di lini depan.
Persaingan sehat antarpemain justru menjadi keuntungan besar bagi tim.
Persib Lebih dari Sekadar Klub
BACA JUGA:Kembali Menggebrak! Offside Corp Jalin Kerja Sama dengan Legenda MU Patrice Evra
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Libas Myanmar, Tiket Semifinal SEA Games 2025 Tetap Melayang
Bagi Bobotoh, Persib adalah lebih dari sekadar klub sepak bola. Ia telah menjelma menjadi warisan budaya.
Bahkan bagi mereka yang tidak terlalu menyukai sepak bola, Persib tetap menjadi bagian dari identitas orang Priangan.
Tak jarang terdengar ungkapan jenaka di Bandung, harga BBM naik, beras langka, listrik token hampir habis, semua terasa lebih ringan ketika Persib menang.
Sepak bola menjadi pelipur lara, pengikat emosi kolektif masyarakat.
Meski demikian, Persib tak boleh dibiarkan berjalan sendirian.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: