Program MBG Jadi Peluang Besar bagi Industri Pengolahan Susu Nasional
Hal ini tercermin dari kinerja industri pengolahan non-migas yang menunjukkan tren positif. Kontribusi ekspor sektor ini bahkan mencapai 81 persen dari total ekspor nasional, menegaskan peran pentingnya dalam perekonomian.-Disway/Fajar Ilman-
BACA JUGA:Bupati Adalah Conductor dan Arranger Program MBG di Daerah
BACA JUGA:MR.D.I.Y. Indonesia Capai 1.200 Toko, Tegaskan Komitmen Bangun Ritel Nusantara
Namun, ia mengakui bahwa program MBG belum mewajibkan susu sebagai menu utama.
"Dalam perjalanan MBG ini komitmennya untuk penyerapan susu juga bagus. Tapi kita juga tahu MBG belum mewajibkan menu pakai susu, dan kalau pun ada, frekuensinya masih sekali seminggu," kata Syahrudi.
Menurut Syahrudi, percepatan pengembangan sektor susu tetap diperlukan, terutama dari sisi kesiapan biaya dan kebijakan pendukung.
Ia menekankan pentingnya menjadikan usaha sapi perah sebagai kegiatan yang menarik dan menguntungkan bagi pelaku usaha.
"Yang paling menarik di sini adalah usaha sapi perah itu harus benar-benar menarik dan menguntungkan bagi pelaku. Bukan hanya karena ada pasar lalu orang diajak beternak, tetapi bagaimana cara melakukannya agar berkelanjutan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: