Kampanye Literasi Digital, Universitas Paramadina: Jaga Data, Jaga Diri

Kampanye Literasi Digital, Universitas Paramadina: Jaga Data, Jaga Diri

Berangkat dari realitas bahwa keamanan siber telah menjadi isu sosial yang mendesak, mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina menghadirkan “Kampanye Digital Safety Awareness: Edukasi Literasi Digital dan Keamanan Siber bagi -Dok: Universitas Paramadina -

Kegiatan ini pun mendapat dukungan dari Ibu Merry selaku Ketua Klub Jantung Sehat Dasana, yang menilai kampanye ini selaras dengan kebutuhan komunitas.

Ia berharap edukasi serupa dapat terus berlanjut sebagai bekal bagi anggota komunitas dalam menghadapi tantangan di era digital. 

BACA JUGA:Komdigi: Literasi Digital Pondasi Daya Saing Bangsa di Era Teknologi Cepat

BACA JUGA:Konsumen Semakin Mendesak untuk Dilindungi, BPKN Berharap Pemerintah Ubah Badan Jadi Kementerian

Dari sudut pandang akademik, kampanye Digital Safety Awareness mencerminkan komitmen Universitas Paramadina dalam menghubungkan pengetahuan teoritis dengan kebutuhan nyata masyarakat.

“Saya berharap ibu-ibu dapat memperoleh insight baru yang dapat membantu menjaga diri dan keluarga, serta mampu membagikan pengetahuan tersebut kepada anggota keluarga lain, termasuk anak dan pasangan”,  tutur Ibu Juni Alfiah Chusjairi, Ph.D, selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina, dalam sambutan pembukaan kampanye.  

Dalam kegiatan tersebut, Ibu Juni turut didampingi oleh Ibu Rini Sudarmanti, M.Si selalu dosen pembimbing mata kuliah Komunikasi Korporat dan Pemberdayaan Sosial, yang telah memberikan pendampingan akademik serta memastikan implementasi program berjalan selaras dengan tujuan pembelajaran dan nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat.

Untuk memperkuat pesan kampanye, kegiatan ini juga didukung oleh strategi komunikasi digital melalui akun Instagram @KlikAmanID dan tagline “Jaga data, jaga diri”.

BACA JUGA:Bantu Korban Bencana Aceh dan Sumatera, Pemerintah Ringankan Utang KUR hingga 3 Tahun

BACA JUGA:Usai Tragedi Siswa Ditabrak Mobil SPPG, Prabowo Minta Sopir Pengantar MBG Harus Dalam Keadaan Fit

Identitas ini dipilih sebagai pesan keamanan digital agar mudah diingat dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Kehadiran kampanye serta akun Instagram di ruang digital diharapkan dapat menjadi pengingat berkelanjutan bagi masyarakat, bahkan setelah kegiatan tatap muka berakhir.

Lebih dari sekadar kegiatan sosialisasi, kampanye Digital Safety Awareness menjadi refleksi bahwa keamanan digital merupakan tanggung jawab bersama.

Melalui kolaborasi antara Universitas Paramadina dan masyarakat, pesan “Jaga data, jaga diri” tidak hanya berhenti sebagai slogan, tetapi tumbuh menjadi kesadaran kolektif.

Dengan masyarakat yang semakin cerdas dan waspada, ruang digital dapat menjadi ruang yang aman bagi semua penggunanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads