Pasar Crypto 2025 Jungkir Balik, Lakukan 3 Strategi Buy the Dip yang Dipakai Trader

Pasar Crypto 2025 Jungkir Balik, Lakukan 3 Strategi Buy the Dip yang Dipakai Trader

Di tengah fluktuasi tajam tersebut, trader justru melihat peluang lewat strategi buy the dip. Pintu Academy mengulas tiga strategi buy the dip yang kerap digunakan trader untuk memanfaatkan koreksi harga agar tetap berpotensi cuan, bukan terjebak panic se-Pixabay-

BACA JUGA:3 Kunci Masa Depan Crypto Global: ETF, Stablecoin, dan Tokenisasi RWA

2. Membeli pada Fase Akumulasi Wyckoff

Menurut teori Richard Wyckoff, fase akumulasi adalah fase yang terjadi setelah suatu aset mengalami tren turun yang berkepanjangan dan akhirnya harga stabil. Dalam fase akumulasi, harga menetap dalam suatu jarak harga (bergerak sideways). Namun, Wyckoff berpendapat bahwa trader “smart money” akan mengakumulasi aset selama fase ini.

Pada fase Fase akumulasi Wyckoff, dapat terlihat pola seperti rounding bottom, triple bottom, V-reversal, double bottom, atau bahkan cup and handle. Aspek penting dari tahap akumulasi adalah volume yang stabil dan/atau mulai meningkat kembali.

Trading dalam fase akumulasi Wyckoff menggunakan strategi buy the dip serupa dengan pola rounding bottom.

Terbentuknya higher low pada grafik merupakan potensi sinyal beli, sementara stop loss harus ditetapkan pada support sebelumnya atau pada titik rendah lokal (untuk mengantisipasi potensi penurunan lebih lanjut).

BACA JUGA:3 Kunci Masa Depan Crypto Global: ETF, Stablecoin, dan Tokenisasi RWA

3. Melakukan Buy the Dip dalam Tren Kenaikan

Menerapkan strategi buy the dip dalam tren kenaikan yang kuat adalah skenario ideal.

Dalam tren ini, penurunan harga biasanya bersifat sementara dan harga pada akhirnya akan kembali melanjutkan tren. Seperti terlihat di atas, membeli koreksi besar di bawah $2 pada SUI akan memberikan profit lebih dari 150% (jika dijual sekitar $5).

Kamu dapat menggunakan berbagai indikator untuk mengidentifikasi tren kenaikan yang kuat seperti EMA (Exponential Moving Average) atau Fibonacci Retracement. Kita bisa mengatakan SUI masih dalam kenaikan kuat karena harga memantul pada level EMA 50-hari dan langsung membentuk higher low dan higher high.

BACA JUGA:5 Aplikasi Crypto Terbaik di Indonesia yang Cocok untuk Pemula, Ada Fitur Edukasi

Cara Membeli Aset Crypto di Pintu

Kamu bisa membeli aset crypto di Pintu dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Masuk ke homepage aplikasi Pintu.

2. Masuk ke laman Market, cari aset crypto seperti BTC, ETH, SOL, atau XRP.

3. Di halaman token, kamu bisa melihat grafik pergerakan harga aset dalam jangka waktu 24 jam, 1 minggu, 1 bulan, hingga 1 tahun. 

4. Setelah berada di halaman token, klik Buy atau Beli dan masukkan nominal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads