Kisah Nyata! Dulu Pelaku Judi Online, Pria di Madiun Insyaf Gegara Program MBG

Kisah Nyata! Dulu Pelaku Judi Online, Pria di Madiun Insyaf Gegara Program MBG

Nenek Sumarti, pemilik pabrik tahu di Madiun ini menjadi saksi dampak nyata program MBG dapat mengubah perekonomian seseorang. Termasuk menantunya, Dwiyono, yang dulu getol bermain judi online-Istimewa-

MADIUN, DISWAY.ID -- Judi online membuat perekonomian seseorang carut marut. Uang habis demi hawa nafsunya. Itulah yang dibenarkan Sumarti, pengrajin tahu di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebon Siri, Kabupaten MADIUN, Jawa Timur.

Sumarti menjadi saksi nyata bagaimana program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengubah dan menghidupkan kembali perekonomian keluarganya. Sebab produksi rumahannya menjadi salah satu pemasok tahu untuk dapur program MBG.

Sumarti ingat betul. Sebelum ada program kebanggan Presiden Prabowo Subianto ini, produksi tahu dari rumahnya hanya bisa menjual maksimal dua ember tahu di Pasar Desa.

BACA JUGA:Omset Perajin Telur Asin Melesat hingga 3.000-4.000 Persen Berkat Program MBG

Omzetnya bergantung pada kondisi tertentu. “Dulu tidak mesti. Kalau pasar sedang ramai, bisa habis semua, tapi kalau sedang sepi, seember pun kadang tak habis,” ujarnya.

Produksi Tahu Meroket

Sekarang Sumarti bisa tersenyum lebar sejak menjadi pemasok utama tahu ke SPPG di desanya itu. Bahkan ia kewalahan, sehingga diperbantukan oleh sang menantu; Dwiyono alias Geye.

Sumarti menyebut biasa pabrik tahunya paling mampu membuat 50kg kedelai per hari. Tapi dengan kondisi sekarang produksi pabriknya meroket bisa menghasilkan 2 kwintal kedelai dalam sehari.

“Alhamdulah penghasilan meningkat, karyawan juga nambah,” ujarnya.


Karena kewalahan, Sumarti pun mempekerjakan tetangganya untuk memproduksi tahu.-Istimewa-

Berkahnya di sini. Sumarti mengaku bahagia karena Geye yang dulu dikenal getol bermain judi online, sekarang benar-benar sembuh. Bagi dia, program MBG seperti juru selamat perekonomian keluarganya.

BACA JUGA:Tetap Mewah dan Sehat, Intip Daftar Menu MBG SPPG Dapoer Rahayu Pulo Gebang Selama Libur Sekolah

Sumarti memastikan sang menantu sekarang jauh lebih sibuk dibanding di masa kelamnya. Siang dan malam membantu dirinya agar bisa memproduksi tahu dengan kualitas terbaik.

"Sekarang benar -benar insyaf karena gak punya waktu lagi untuk judi on line,” tambah nenek Sumarti gembira.

Pabrik Semakin Sejahtera 

Nenek Sumarti seperti ketiban durian runtuh. Sebagai salah satu pemasok tahu untuk dapur MBG, pendapatan pabriknya semakin sejahtera karena omzet tembus hingga 400 persen.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads