Warga Miskin Jabar Tempati Urutan ke 2 Nasional, Bappenas: Banyak Terkonsentrasi di Kawasan Rebana
Dari data hasil evaluasi triwulan ketiga 2025 Bappenas menunjukkan tantangan serius dalam pemerataan kesejahteraan di Jawa Barat, di mana warga miskin Jabar tempati urutan ke 2 Nasional.-dok disway-
“Ini sudah jadi prioritas Pendidikan harus baik, sekolah juga sekarang diperbaiki,’’ paparnya.
Sedangkan permasalahan kemiskinan di wilayah Jabar Selatan, menurutnya karena banyaknya masyarakat bekerja di sektor pertanian atau perkebunan dengan upah rendah.
BACA JUGA:10 Promo Tempat Wisata di Jabodetabek Sambut Libur Nataru, Yuk Ajak Si Kecil Liburan!
“Mereka yang kerja di kebun sayur, mereka di kebun teh, rata-rata upahnya di bawah Rp30 ribu,” jelasanya.
Adapun dalam mengentaskan mesalah ini, KDM menyampaikan dapat dilakukan dengan merubah status mereka menjadi petani penggarap atau bukan lagi buruh atau kuli dengan begitu, para petani dapat penghasilan mencukupi.
Sedangkan untuk komoditi tanaman yang ditanam tidak boleh diubah dan para petani harus diajarkan pola menanam dan menjaga ekosistem lingkungan di kawasan dataran tinggi.
“Kasus Pangalengan misalnya, mereka kan kebanyakan kuli. Makanya ini skema akan diupayakan dirubah,” terang KDM.
Untuk mendukung rencana ini, KDM akan mengandeng lahan-lahan Perhutani agar dengan skema ini tujuannya agar upah para petani bisa lebih meningkat.
Artikel ini sudah publish di jabarekspres.com dengan judul: Jutaan Warga Jabar Masih Melarat, Dedi Mulyadi Tak Punya Program Konkret atasi Kemiskinan?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: