Pemkot Tangsel Tegaskan Komitmen Tangani Darurat Sampah dan Hormati Hak Warga Cipeucang
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan kembali menegaskan komitmennya dalam menangani kondisi darurat sampah yang berpotensi mengancam kesehatan dan kenyamanan masyarakat-Dok.Pemkot Tangerang Selatan-
BACA JUGA:Rencana Pemberangkatan Ilegal 5 Calon PMI ke Kamboja Digagalkan di Dumai
BACA JUGA:Percepat Mobilisasi Masyarakat, Kementerian PU Mulai Pasang Jembatan Bailey di Aceh
Dalam hal masih terdapat perbedaan pandangan, Pemkot akan terus membuka ruang dialog dan forum aspirasi, dengan harapan tercapai titik temu antara kebutuhan warga sekitar TPA dan kepentingan kesehatan seluruh warga kota.
Rencana Jangka Menengah dan Panjang Pengelolaan Sampah
Pemkot menegaskan bahwa Cipeucang bukan satu-satunya jawaban atas persoalan sampah di Tangsel.
TPA Cipeucang ditempatkan sebagai bagian dari solusi transisi.
Sejalan dengan itu, Pemkot tengah mengakselerasi:
BACA JUGA:BPBD Terus Lakukan Pencarian Korban Hilang Akibat Banjir Bandang di Padang
- Penguatan pengelolaan sampah dari sumbernya melalui TPS3R dan program pengurangan sampah rumah tangga;
- Pengembangan skema kerja sama regional dan teknologi pengolahan sampah (termasuk opsi energi dari sampah) sesuai peta jalan yang disampaikan kepada pemerintah pusat;
- Evaluasi menyeluruh tata kelola sampah agar kejadian serupa tidak berulang di masa mendatang.
“Kita harus jujur mengakui bahwa laju pertumbuhan kota dan keterbatasan lahan membuat tantangan pengelolaan sampah semakin kompleks. Pemerintahan saat ini memilih untuk menghadapi persoalan tersebut secara terbuka dan mempercepat pembenahan yang mungkin tertunda di masa lalu. Fokus kami adalah bekerja dan menghadirkan solusi, bukan saling menyalahkan,” kata Asep.
Ajakan kepada Seluruh Pihak
Pemkot Tangsel mengajak seluruh warga, khususnya di sekitar TPA Cipeucang, serta seluruh elemen masyarakat dan media untuk bersama-sama menjaga kondusivitas, memberikan ruang bagi penyelesaian yang bermartabat, serta mengawal proses perbaikan pengelolaan sampah agar lebih berkeadilan bagi semua.
BACA JUGA:Sedih, 10 Jenazah Korban Bencana Sumbar Tak Teridentifikasi, Dimakamkan Massal
BACA JUGA:Jembatan Darurat Putus Diterjang Banjir Susulan, Polisi Bopong Warga Korban Galodo di Agam
“Kami mengapresiasi warga Cipeucang atas kesabaran dan kontribusinya bagi kota ini. Pemerintah Kota berkomitmen untuk tidak menutup mata terhadap beban yang mereka rasakan, sekaligus tetap menjalankan tanggung jawab melindungi 1,4 juta jiwa dari ancaman krisis sampah,” tutup Asep Nurdin.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: