Persib Bandung dan Ambisi Menjadi Kekuatan Baru Asia
Persib Bandung terus menjadi pusat perhatian pecinta sepak bola Indonesia.-Tangkapan layar Instagram@persib-
Saat ini, perbedaan level antara starter dan cadangan masih cukup terasa.
Ketika rotasi dilakukan, warna permainan tim ikut berubah dan stabilitas sulit dijaga.
Sepak bola modern menuntut rotasi.
BACA JUGA:Alasan Joey Pelupessy dan Maarten Paes Gabung Persib Bandung
BACA JUGA:John Herdman Dicap 'Matre' oleh Media Honduras, Pilih Timnas Indonesia karena Faktor Finansial?
Tidak ada pemain yang mampu tampil penuh sepanjang musim tanpa risiko cedera atau penurunan performa.
Contoh di level dunia sudah banyak terjadi, di mana pemain muda sekalipun bisa kelelahan jika terus dipaksakan bermain.
Pemain bukan robot, mereka membutuhkan waktu pemulihan agar tetap berada di performa terbaik.
Jika menilik klub-klub besar Asia Tenggara, Persib bisa belajar dari Johor Darul Ta’zim (JDT) dan Buriram United.
JDT tampil dominan di Malaysia dan konsisten di Asia karena memiliki skuad yang dalam, di mana kualitas pemain cadangan hampir setara dengan pemain utama.
BACA JUGA:Imbas Sanksi FIFA, Transfermarkt Nilai Pasar 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Jadi Nol
BACA JUGA:GANAS! Kecerdasan Taktis John Herdman Siap Bawa Timnas Indonesia ke Level Berikutnya
Buriram pun membangun kekuatan tidak hanya dari lapangan, tetapi juga dari ekosistem manajemen, pemasaran, dan finansial yang sehat.
Persib berada di jalur yang sama.
Ambisi untuk mencetak sejarah di Asia membuat upaya memperdalam skuad menjadi sesuatu yang wajar dan bahkan wajib.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: