Cat Lovers, Stop Kebiasaan Beri Makan Nasi pada Kucing, Ini Alasannya

Cat Lovers, Stop Kebiasaan Beri Makan Nasi pada Kucing, Ini Alasannya

Ilustrasi. Kucing -Pixabay-

’’Namun pemberian lemak secara berlebihan tidak baik karena bisa memicu gangguan kesehatan,’’ kata dia.

Ada dua jenis makanan dari pabrik yang ditujukan untuk anjing dan kucing, yakni makanan kering dan makanan basah. Dia menjelaskan, makanan basah punya kandungan air yang lebih tinggi tapi dari segi nutrisi kandungan dalam makanan kering lebih tinggi.

Jika Anda memilih untuk memberi makanan hewan peliharaan yang diproduksi pabrik, berikan sesuai dengan kebutuhan. Jangan berikan makanan anjing kepada kucing.

Radhiyan menuturkan, formulasi pakan untuk kucing dan anjing berbeda jadi berikanlah makanan sesuai dengan jenisnya.

Bagi pemilik kucing yang memilih untuk memberikan makanan anjing karena harga biasanya lebih murah, ada dampak negatif yang nantinya bisa terjadi, yakni masalah kesehatan mata dan jantung pada kucing.

Air bersih

Jangan lupa untuk selalu menyediakan air bersih untuk hewan peliharaan, sebab 90 persen kadar air dalam tubuh anjing dan kucing didapatkan dari makanan dan minuman yang dimakan. 

Jangan biarkan hewan peliharaan meminum air dari sumber yang kotor, seperti kolam ikan atau air di kamar mandi yang bisa menyebabkan diare hingga cacingan akibat air yang tidak higienis.

Ada pemilik “anak bulu” yang memilih untuk membuat makanan sendiri bagi peliharaan mereka. Jika ingin memberikan ikan kepada kucing, panaskan dulu agar matang dengan cara dikukus atau direbus. Selain itu, berikan pakan yang berbeda secara bergantian karena setiap bahan baku punya nilai nutrisi berbeda.

Misalnya, dalam satu pekan berikan kucing pakan dari ikan, sisanya berikan makanan dari bahan baku unggas. Jangan lupa untuk memberikan multivitamin tambahan. 

Sementara serat bisa didapat dengan menggunakan agar-agar. Lalu, bagaimana bila peliharaan mendadak tidak punya nafsu makan?

Pemilik hewan bisa mengecek kesehatan piaraannya. Anjing atau kucing yang mengandalkan indra penciuman bisa tidak berselera makan bila terkena flu yang membuat produksi ingus berlebihan dan mereka sulit membaui makanan.(sumeks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: