JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak dua belas anak dijadikan sampel pemeriksaan psikologi siswa SDN Pocin 1 Depok.
Kuasa Hukum siswa dan orang tua SDN Pondok Cina 1, Deolipa Yumara mengatakan seluruhnya perwakilan siswa kelas 1 hingga 6.
"Sekitar 12 anak sampel berarti anak kelas 1 kelas sampai kelas 6 masing-masing diperiksa," katanya kepada awak media di Polda Metro Jaya, Senin 5 Juni 2023.
Disebutkannya berdasarkan hasil tes psikologi itu, para siswa merasa trauma yang cukup mendalam.
"Ini akan menjadi trauma traumatik buat anak-anak karena di stress itu pada umumnya menciptakan traumatik kondisi traumatik secara kejiwaan," jelasnya.
Menurut Deolipa adapun gangguan yang dialami oleh siswa SDN Pondok Cina 1 berupa motivasi dalam belajar.
"Kesehatan mentalnya mengalami posisi negatif dan ini membuat gangguan terhadap motivasi mereka dalam belajar acuan mereka dalam akademik dan proses belajar mereka terganggu," terangnya.
BACA JUGA:Dua Skema Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas Diungkap PN Jaksel
BACA JUGA:Dituduh Sengsarakan Veteran, Pemkot Jambi Beri Klarifikasi
Disebutkannya, para siswa saat ini dalam keadaan yang buruk. Hal tersebut diketahui usai keluarnya hasil psikologi mereka.
"Sehingga rasa-rasanya mereka ini dalam kondisi yang buruk, itu hasil dari tes psikologi dari Universitas Indonesia," tuturnya.
"Khusus dari kesehatan mental faktor psikologi. Nah disini secara unsur dalam laporan polisi ini terpenuhi," lanjutnya.
Diketahui, Hasil psikologi siswa SDN Pondok Cina 1 telah keluar hari ini. Deolipa membeberkan, siswa SDN Pocin 1 alami negatif kesehatan mentalnya.