Erick Thohir Sayangkan Kericuhan Munaslub PB PSTI, Dorong Sengketa Diselesaikan Lewat BAKI

Selasa 04-11-2025,21:12 WIB
Reporter : Dimas Rafi
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir menyesalkan terjadinya kericuhan dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) yang digelar di Gedung KONI Pusat, Jakarta pada Sabtu, 1 November 2025.

Ajang yang semestinya menjadi momentum rekonsiliasi dan kebangkitan olahraga sepak takraw nasional justru diwarnai ketegangan dan aksi walk out dari salah satu kandidat.

BACA JUGA:DPRD DKI Usul JakLingko Dikenakan Tarif Rp2.000 Per Penumpang

BACA JUGA:Muzani Prihatin Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, Minta Jadi Pelajaran untuk Semua

Munaslub PB PSTI dihadiri oleh 36 Pengurus Provinsi (Pengprov), namun setelah proses verifikasi, hanya 24 Pengprov yang dinyatakan memenuhi syarat dan memiliki hak suara.

Dari hasil pemungutan suara, Surianto unggul tipis dengan 13 suara, mengalahkan Rudi Manurung yang memperoleh 11 suara.

Meski seluruh tahapan pemilihan mulai dari rapat koordinasi, penyampaian visi-misi, hingga verifikasi peserta telah dijalankan sesuai prosedur dan AD/ART KONI, tensi meningkat saat hasil diumumkan.

Rudi Manurung yang tidak menerima hasil pemungutan suara kemudian melakukan aksi walk out sebagai bentuk protes.

BACA JUGA:Melalui Sarasehan dan Dialog Terbuka, Menpora Erick Tampung Masukan dari Awak Media

BACA JUGA:Gubernur Riau Kena OTT KPK, Ustaz Abdul Somad Doakan Abdul Wahid Sambil Kutip Sebuah Hadits

Menpora Erick Thohir menyayangkan dinamika yang berujung ricuh tersebut. Menurutnya, Munaslub seharusnya menjadi ajang pemersatu, bukan menambah konflik baru di tubuh PB PSTI.

"Kami mengapresiasi pelaksanaan Munaslub PB PSTI sebagai langkah mengakhiri persoalan internal yang selama ini menghambat sepak takraw nasional. Namun sangat disayangkan terjadi kericuhan dan aksi walk out," ujar Erick Thohir.

Erick menegaskan, berdasarkan laporan resmi yang diterima Kemenpora, seluruh mekanisme pemilihan telah berjalan sah dan sesuai aturan.

"Proses pemilihan Ketua Umum PB PSTI sudah sesuai AD/ART KONI dan menghasilkan keputusan yang sah, di mana Surianto memperoleh 13 suara dan Rudi Manurung 11 suara," jelasnya.

Meski hasil pemilihan sudah diumumkan, polemik belum usai. Kelompok yang menamakan diri Gerakan Sepak Takraw Menggugat (GSTM) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kemenpora pada Senin, 3 November 2025.

Kategori :